Berita

Anggota MPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus/Net

Guspardi Gaus Ajak Masyarakat Tolak Praktik Politik Identitas Jelang Pilpres 2024

RABU, 27 OKTOBER 2021 | 17:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota MPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengingatkan praktik politik identitas sangat berbahaya, karena bisa memicu keterbelahan di tengah masyarakat.

Guspardi menyampaikan hal itu dalam dialog Empat Pilar MPR RI di Media Center dengan tema 'Merawat Persatuan dan Menolak Politik Identitas Menjelang Pilpres 2024’ media center MPR/DPR/DPD, gedung nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (27/10).

Acara itu dihadiri pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Sementara Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dan Anggota MPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera hadir secara virtual.

Guspardi mengamati, munculnya politik identitas yang terjadi akhir-akhir ini mengarah pada kontra ideologi bangsa. Contohnya, kejadian di Pilkada DKI Jakarta sampai sekarang hampir belum bisa sembuh luka akibat politik identitas.

Untuk itu, Guspardi meminta segenap masyarakat Indonesia diharapkan mampu melakukan penyegaran kembali, untuk mengenali dan memahami landasan ideologi yang akhir-akhir ini terasa mulai luntur, dan bahkan cenderung kehilangan makna.

"Dengan tema 'Merawat Persatuan dan Menolak Politik Identitas' ini saya rasa sangat luar biasa merawat kebhinekaan, itu artinya ada upaya, ada keinginan, ada komitmen, bagaimana kita sebagai bangsa dan negara ini perlu lakukan langkah-langkah ikhtiar, ijtihad untuk merawat persatuan," tutur Guspardi.

Anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan, untuk merawat dan memperkuat komitmen kebangsaan, dibutuhkan komitmen seluruh elemen bangsa bersama-sama menolak praktik politik identitas.

Guspardi berujar, pengalaman sejarah dua kali Indonesia melakukan Pilpres pada 2014 dan 2019 itu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.

"Jadi, kita perlu meminimalisir, menghilangkan dan tentu ada upaya-upaya semua pihak agar politik identitas itu secara bertahap harus dihentikan,” demikian Guspardi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya