Berita

Presiden Joko Widodo ketika menghadiri KTT ASEAN-RRC secara virtual pada Selasa, 26 Oktober 2021/Biro Pers Sekretariat Presiden

Dunia

Jokowi: ASEAN dan China Sama-sama Punya Kepentingan untuk Membangun Laut China Selatan yang Damai dan Stabil

SELASA, 26 OKTOBER 2021 | 22:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Isu mengenai Laut China Selatan turut dibahas oleh Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-China ke-24.

Pertemuan puncak itu dilakukan secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (26/10).

Dalam pernyataannya, Jokowi mendorong agar ASEAN dan China terus memiliki kemitraan yang saling menghormati dan menguntungkan, seperti halnya 30 tahun terakhir.

"Masa 30 tahun adalah waktu yang cukup untuk membangun kepercayaan antara kita," kata Jokowi, seperti dikutip dari situs Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan bahwa ASEAN dan China memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan. Untuk itu, ia menggarisbawahi perlunya penghormatan terhadap hukum internasional.

"Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan," jelasnya.

Jokowi juga menegaskan, ASEAN tidak ingin terjebak di antara rivalitas yang dapat merugikan. Alih-alih, ASEAN ingin mengembangkan kerjasama yang terbuka dan inklusif dengan semua mitra.

Ia juga menekankan empat prioritas kerjasama, yaitu dalam bidang maritim, konektivitas, pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dan penguatan perdagangan investasi.

"Jika kerjasama ini berhasil kita lakukan, maka sebuah kemitraan strategis komprehensif akan merupakan sebuah keniscayaan," pungkasnya.

KTT ASEAN dimulai pada Selasa tanpa kehadiran perwakilan dari Myanmar. Pertemuan ini akan berlangsung hingga Kamis (28/10) dengan berbagai agenda.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya