Berita

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer/Net

Politik

Jadi Beban Rakyat, Relawan Joman akan Gugat Inmendagri 53/2021 ke PTUN

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 13:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pro dan kontra terbitnya Instruksi Menteri Dalam (Inmendagri) 53/2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 di Jawa dan Bali agar semua penumpang pesawat wajib tes PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan masih terus bergulir.

Klaim pemerintah bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yang sudah menurun, menjadi alasan banyaknya kritik pada Inmendagri 53/2021.

Selain itu, bagi Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer, kewajiban PCR bagi penumpang pesawat akan jadi beban baru bagi masyarakat. Apalagi, harga tes PCR berkisar Rp 400 ribuan sampai Rp 1 juta.


"Mungkin kalau ukuran pejabat nilai segitu sangatlah kecil, tetapi buat rakyat tetaplah harga segitu berat sekali," kata Immanuel Ebenezer kepada wartawan, Senin (25/10).

Immanuel menengarai ada unsur bisnis dengan diwajibkannya tes PCR bagi penumpang pesawat. Terlebih, kewajiban pada Inmendagri 53/2021 bertentangan dengan konstitusi.

"Padahal Instruksi Mendagri ini bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 23 ayat A yang berbunyi 'pajak dan pungutan lain yang memaksa harus diatur oleh UU'," terangnya.

Untuk itu, Joman akan melayangkan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dan meminta Inmendagri 53/2021 dicabut.

"Pilihan kami dua, cabut Inmendagri 53/2021 atau copot Menteri Dalam Negeri dan Kepala Satgas Covid-19," tegasnya.

Adapun gugatan itu akan didaftarkan pada Selasa (26/10) pukul 10.00 WIB di PTUN Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya