Berita

Menteri Agama, Yaquq Cholil Koumas/Ist

Politik

Polemik Kemenag Hadiah untuk NU, Hensat: Tak Pantas Menteri Bicara Seperti Itu

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 01:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU, jadi sorotan keras masyarakat. Sebab, hal ini bisa memicu kecemburuan sosial dari kalangan masyarakat lantaran negara dianggap hanya memihak ormas Islam tertentu saja.

Menurut analis komunikasi politik, Hendri Satrio, pernyataan Menag jelas tidak tepat. Pasalnya Gus Yaqut saat ini menjabat sebagai seorang menteri, bukan lagi Ketua Umum GP Anshor.

"Lama kelamaan kita memahami lah kualitas dari Menag. Kalau menurut saya, tidak tepat dia mengatakan seperti itu sebagai seorang menteri, kalau dia masih jadi Ketua Banser dia bicara seperti itu ya enggak apa-apa,” tegas Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/10).


Penggagas Lembaga Survei KedaiKOPI ini mengingatkan Gus Yaqut untuk berdiri sebagai seorang menteri, yang sejatinya bekerja untuk seluruh agama dan seluruh ormas keagamaan. Tanpa berpihak kepada ormas tertentu.

"Jadilah menteri yang katanya berdiri di atas semua agama. Bahkan seorang menteri yang berdiri di atas semua atau melindungi semua umat Islam itu tidak pantas bicara seperti itu,” tutupnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya