Berita

Gerakan BEM Jakarta menggelar urun rembuk dua tahun Jokowi Maruf/RMOL

Politik

Urun Rembug Dua Tahun Jokowi-Maruf, BEM Jakarta Apresiasi PON Papua hingga Penanganan Covid-19

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 20:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta menggelar urun rembuk untuk membahas dan mengevaluasi kinerja dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Banyak hal dibahas, diantaranya adalah gelaran PON ke XX di Papua hingga penanganan pandemi Covid-19.

Koordinator Gerakan BEM Jakarta Ahmad Supardi mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PON ke-XX di Papua yang berjalan dengan lancar dari pembukaan hingga penutupan kendati. Padahal PON digelar bersamaan saat bangsa Indonesia menghadapi pandemi.

Selain itu, kata dia, Gerakan BEM Jakarta juga mengapresiasi penanganan Covid-19. Dia menyebutkan, pemerintahan Jokowi-Maruf mampu menurunkan angka penyebaran virus corona pada beberapa waktu belakangan ini.

Lebih lanjut, Supardi mengaku kalangan mahasiswa siap dilibatkan dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pengendalian kasus virus corona memerlukan sinergitas dari berbagai pihak.

"Virus Covid-19 tidak bisa diselesaikan dengan cara individu atau satu kelompok saja, namun kita semua harus bahu-membahu, tolong-menolong menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah agar Covid-19 ini segera berakhir dari bumi Nusantara ini," kata Supardi kepada wartawan, Minggu (24/10).

Dalam kegiatan rembuk tersebut, BEM Jakarta memberikan catatan dan permintaan agar Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya agar terhindar dari tindak pidana korupsi.

"BEM Jakarta turut merekomendasikan penyelesaian kesenjangan pendidikan di kota dan desa hingga pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat," demikian Supardi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya