Berita

Politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Hendrawan Supratikno: Jokowi Berani Ambil Risiko, SBY Terkenal Hati-hati

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 12:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setiap kepemimpinan memiliki coraknya masing-masing. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak membandingkan antara kepemimpinan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo.

Begitu pesan politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (24/10).

"Tentu setiap pemimpin punya ciri dan gaya berbeda,” kata Hendrawan.


Menurutnya, Presiden Jokowi memiliki latar belakang pengusaha dan kerap mempertimbangkan efek manfaat dan mudharat dalam memimpin negara.

"Pak Jokowi lebih bercorak pendobrak. Jika aspek manfaat-mudarat sudah dihitung, dia berani ambil risiko,” ucapnya.

Sementara SBY berlatar belakang milter, terlalu memikirkan apa saja yang akan dikeluarkannya untuk negara. Sehingga jatuh pada keragu-raguan untuk mengambil sebuah kebijakan.

"SBY terkenal sangat hati-hati lebih menonjol sebagai pemikir. Ditengarai sering ragu-ragu untuk membuat dobrakan, sehingga lawan ideologis pun dipelihara dan diberi ruang bertumbuh,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya