Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi ketika divaksinasi/Net

Dunia

Bill Gates Puji Capaian 1 Miliar Dosis Vaksin India

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 07:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keberhasilan India mencapai tonggak sejarah dengan memberi 1 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada warganya turut diapresiasi oleh miliarder Bill Gates.

Di Twitter, Gates memuji keberhasilan India tersebut dengan menyebutnya sebagai inovasi dan upaya dari banyak pihak.

"India telah memberikan 1 miliar dosis vaksin, bukti inovasi India, kemampuan untuk memproduksi dalam skala besar, dan upaya jutaan petugas kesehatan yang didukung oleh CoWIN," cuit Gates.

"Selamat," tambahnya.

India sendiri mencapai 1 miliar dosis vaksin Covid-19 pada Kamis (21/10). Sejauh ini, tiga perempat dari 944 orang dewasa di India telah divaksinasi dengan satu dosis, dan hanya 31 persen yang memiliki dua dosis.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan semua orang dewasa mendapatkan vaksinasi pada tahun ini.

Modi merayakan capaian 1 miliar dosis vaksin dengan mengunjungi sebuah rumah sakit pemerintah di New Delhi.

"India menulis sejarah. Kami menyaksikan kemenangan sains, usaha, dan semangat kolektif orang India," kata Modi.

Hampir 90 persen vaksin yang diberikan di India berasal dari Serum Institute of India (SII), yang memproduksi AstraZeneca versi berlisensi.

SII memiliki kapasitas lebih dari tiga kali lipat sejak April dan sekarang dapat memproduksi 220 juta dosis vaksin per bulan.

SII juga perlahan melanjutkan ekspor untuk pertama kalinya sejak April, ketika pemerintah menghentikan semua penjualan luar negeri untuk memenuhi permintaan domestik karena infeksi meningkat secara dramatis.

India sejauh ini telah melaporkan 34,1 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 452 ribu kematian, sebagian besar selama gelombang kedua infeksi varian Delta antara April dan Mei.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya