Berita

Ketua Garda Pemuda Nasdem Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu/RMOLSumut

Politik

Desak Jokowi Ganti Menpora, Garda Nasdem Sumut juga Tuntut Evaluasi Kinerja LADI

SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 03:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak berkibarnya sang Merah Putih dalam ajang Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pekan lalu, adalah tragedi luar biasa bukan hanya bagi dunia olahraga kita, namun menjadi sebuah tragedi bagi bangsa Indonesia.

Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda Nasdem Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu, di Rumah Restorasi, kawasan Ekawarni, Medan, Rabu kemarin (20/10).

"Tak berkibarnya sang Merah Putih saat Tim Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020 tidak hanya sebuah tragedi dalam bidang olahraga bulutangkis tapi menjadi tragedi bagi bangsa Indonesia," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Jumat (22/10).

Defri menilai, sikap abai dan tak bertanggungjawab dari Menpora menjadi penyebab Indonesia menerima sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

Karenanya, Presiden Jokowi diminta segera menindak Menpora dan mengganti dengan sosok muda yang serius pada olahraga.

"Presiden harus mengganti Menpora. Masih banyak tokoh muda Indonesia yang lebih mampu bekerja dan mengerti soal olahraga," ujarnya.

Sebab, sanksi dari WADA bukan tiba tiba terjadi. Jauh-jauh hari WADA sudah memberikan warning kepada Indonesia untuk mengirim sampel tes atlet Indonesia. Namun, peringatan ini diabaikan oleh pihak-pihak terkait.

Akibat tak menggubris warning dari WADA tersebut, maka Indonesia terkena sanksi. Lalu siapa yang paling bertanggung jawab akan hal ini?

"Tentu saja Menpora. Menpora harus bertanggungjawab. Karena akibat ketidakperduliannya, menjadikan Indonesia terkena sanksi," sebutnya.

Lanjut Defri, pengibaran bendera negara dalam ajang olahraga adalah sebuah pengakuan internasional bagi negara pemenang di ajang olahraga. Akan terasa ironi, jika menjadi pemenang tanpa dibarengi berkibarnya bendera negara. Dan hal itu telah dialami oleh Indonesia di ajang Piala Thomas.

Padahal, ke depan Indonesia akan menyelengarakan dan mengikuti beberapa event olahraga internasional. Seperti Superbike di Sirkuit Mandalika, Piala Asia, AFF, dan ajang  SEA Games.

"Bayangkan, jika Indonesia masih terkena sanksi. Di ajang olahraga tersebut, sang Merah Putih masih belum bisa berkibar. Betapa dahsyat akibat sikap abai Menpora. Maka tindakan tegas pada Menpora sangat logis dan harus diambil. Agar ke depan pejabat negara tak main main pada masalah seperti ini," papar Defri.

Selain itu, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) juga harus di evaluasi menyeluruh. LADI harus diisi oleh orang orang yang berkompeten dan bukan orang orang yang menyepelekan sportivitas dan regulasi internasional.

"Evaluasi Lembaga Anti Doping Indonesia secara menyeluruh. Ganti dengan orang orang yang paham dan menjunjungi nilai nilai sportivitas serta patuh akan mekanisme dan regulasi internasional di bidang olahraga. Jangan tahunya lobby dan lobby tapi mengabaikan mekanisme dan regulasi. Ini akibatnya bagi kita, Merah Putih tak berkibar mengharumkan negara," tutup Defri Noval Pasaribu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya