Berita

Markas operasi khusus Prancis untuk Barkhane Task Force Takuba, sebuah misi militer multinasional di wilayah Sahel Afrika yang bermasalah di sub-Sahara/Net

Dunia

Komandan Kelompok Jihad Jamaat Nasr Al-Islam Wal Muslimin Tewas di Tangan Pasukan Prancis

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 16:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Prancis berhasil melumpuhkan komandan kelompok jihad yang dikenal dekat dengan Al-Qaeda yang beroperasi di sepanjang perbatasan antara Mali dengan Burkina Faso.

Nasser Al Tergui, orang nomor dua di brigade Gourma-Serma dari Kelompok Pendukung Islam dan Muslim (Jamaat Nasr al-Islam wal Muslimin) tewas di tempat. Staf umum tentara Prancis mengumumkan kabar itu pada Kamis (21/10) waktu setempat.

Al Tergui, yang bergabung dengan Al-Qaeda di Maghreb Islam pada 2012, bertanggung jawab pada operasional utama kelompok yang dipimpinnya.

“Dia terutama mengkhususkan diri dalam menanam alat peledak improvisasi,” kata pernyataan Prancis, seperti dikutip dar Africa News, Jumat (22/10).

“Kematiannya akan mengurangi kapasitas kekuatan kelompok teroris bersenjata yang dikenal melakukan serangan terhadap pasukan lokal dan berbagai tindakan kekerasan terhadap penduduk setempat,” tambah pernyataan itu.

Pengumuman itu terjadi setelah pemerintah sementara Mali minggu ini mempercayakan kementerian urusan agamanya untuk berbicara dengan kelompok-kelompok jihad, sebuah kebijakan yang ditentang keras oleh bekas kekuatan kolonial Prancis.

Hubungan antara Bamako dan Paris berada pada titik terendah dalam beberapa tahun, di tengah frustrasi Prancis atas kudeta militer yang serius di negara Afrika barat berpenduduk 19 juta orang itu.

Prancis mengerahkan sekitar 5.000 personel tentaranya ke Mali pada 2013, tujuannya untuk memerangi aktivitas jihad yang mematikan di negara itu. Namun, jumlah tersebut telah banyak berkurang sejak Prancis melakukan penarikan, diperkirakan jumlahnya hanya akan tersisa setengahnya pada awal tahun depan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya