Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

WHO: 180 Ribu Nakes di Seluruh Dunia Gugur karena Covid-19

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 09:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekitar 80 ribu hingga 180 ribu tenaga kesehatan di seluruh dunia didata telah meninggal akibat Covid-19, memicu kekhawatiran bahaya kelelahan dan kecemasan di antara nakes.

Data itu dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencakup periode dari Januari 2020 hingga Mei 2021, dengan total kematian akibat Covid-19 di dunia mencapai 3,45 juta pada periode yang sama.

"Kematian ini adalah kehilangan tragis. Mereka juga merupakan celah yang tak tergantikan dalam respons pandemi dunia," kata WHO pada Kamis (21/10), seperti dikutip Al Jazeera.

Pekerja di klinik dan rumah sakit telah berada di garis depan pandemi sejak kasus Covid-19 pertama muncul di kota Wuhan di China pada akhir 2019.

Meski banyak di antara nakes menderita kelelahan dan kecemasan, mereka harus tetap berjuang menghadapi pandemi.

Di sisi lain, WHO juga menyoroti masih banyaknya petugas kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi, dengan tidak meratanya distribusi vaksin. Bahkan hanya 2 dari 5 nakes yang telah divaksinasi penuh.

“Kami memiliki kewajiban moral untuk melindungi semua pekerja kesehatan dan perawatan, memastikan hak-hak mereka dan memberi mereka pekerjaan yang layak di lingkungan praktik yang aman dan memungkinkan. Ini harus mencakup akses ke vaksin," kata Direktur Departemen Tenaga Kesehatan WHO, Jim Campbell.

WHO mengatakan pemerintah perlu memperkuat pemantauan dan pelaporan infeksi Covid-19, kesehatan yang buruk dan kematian di antara petugas kesehatan dan perawatan, dan menciptakan lingkungan kerja di mana petugas kesehatan dilindungi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya