Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ratusan Guru Afghanistan Berkumpul, Tagih Taliban Bayar Gaji Empat Bulan

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 17:15 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Ratusan guru di Provinsi Herat, Afghanistan melakukan aksi unjuk rasa lantaran gaji mereka selama empat bulan belum dibayarkan.

Dari laporan TOLO News pada Kamis (21/10), para guru menuntut pemerintahan Imarah Islam Afghanistan untuk membayar gaji mereka, di tengah krisis ekonomi parah yang tengah terjadi.

“Para guru tidak memiliki gaji yang baik untuk menabung untuk diri mereka sendiri untuk hari-hari seperti itu. Mereka hanya dibayar cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata seorang guru yang melakukan aksi unjuk rasa, Latifa Alizai.

Beberapa guru menyuarakan keprihatinanke bahwa keluarga mereka terancam kelaparan lantaran mereka tidak mampu menyediakan makanan dan perawatan medis untuk anak-anak mereka.

"Banyak guru bahkan tidak punya uang untuk membayar tagihan listrik dan rumah mereka kekurangan listrik,” ujar seorang guru sekolah, Nasir Ahmad Hakimi.

Berdasarkan temuan awal, setidaknya 18.000 guru, ermasuk 10.000 perempuan di antaranya, belum menerima gaji selama empat bulan terakhir.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Herat, Shuhabuddin Saqib, mengatakan gaji satu bulan akan dibayarkan kepada para guru dalam beberapa hari mendatang.

Para pejabat mengatakan bahwa puluhan guru baru-baru ini meninggalkan Afghanistan karena krisis yang terjadi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya