Berita

Kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis tokoh agama di Rembang, Jawa tengah/RMOL

Nusantara

Potensi Ekonomi Pesantren Besar, Kemenag Lakukan Pemberdayaan Umat Berbasis Tokoh Agama

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 22:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mengupayakan tokoh agama dapat berperan dalam menguatkan ekonomi umat, Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan ekonomi umat.

Kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Litbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan dikhususkan menyasar tokoh agama dilakukan di Rembang, Jawa Tengah.

Kasubag TU Rizky Riyadu Taufiq Kemenag mengatakan pondok pesantren memiliki potensi pasar yang sangat besar. Realitas itu, kata Rizky sangat bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas.


"Selama ini pesantren telah mampu mandiri dalam membiayai operasional pesantren namun tetap memerlukan perhatian pemerintah melalui pemberdayaan ekonomi," demikian kata Rizky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (20/10).

Rizky mengatakan, berbagai upaya pemberdayaan ekonomi pesantren bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dukungan pelatihan, pendampingan, inkubasi dan dukungan teknis serta akses permodalan.

Meski demikian, Rizky memberi catatan bahwa bisnis yang dijalankan oleh pesantren atau tokoh agama perlu menyesuaikan dengan potensi dan segmentasi pasar.

Dengan cara itu, tambah Rizky, aktivitas kewirausahaan pesantren akan memberikan dampak penting bagi pembangunan ekonomi nasional.

"Mulai dari menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan nilai tambah barang dan jasa, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta terciptanya ekonomi umat yang kokoh,” jelas Taufiq

Untuk terus menemukan bagaimana format yang tepat bagi pemberdayaan ekonomi pesantren, Rizky memastikan pihaknya akan terus melakukan riset yang basisnya adalah pondok pesantren.

“Melakukan riset pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren atau tokoh agama dan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan santri maupun tokoh agama,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya