Berita

Anggota delegasi politik dari gerakan Taliban Afghanistan menghadiri pembicaraan yang melibatkan perwakilan Afghanistan di Moskow, Rusia pada Rabu, 20 Oktober 2021/AP

Dunia

Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Afghanistan, Rusia Desak Pemerintahan Inklusif

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 21:35 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Rusia menjadi tuan rumah pembicaraan Afghanistan pada hari Rabu (20/10), yang melibatkan perwakilan senior Taliban dan negara-negara tetangga.

Pembicaraan tersebut bahkan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Dalam pidatonya, ia mendesak agar Afghanistan bisa membentuk pemerintahan yang inklusif dan mencerminkan kepentingan semua kelompok etnis dan semua kekuatan politik di negara itu demi mencapai perdamaian yang stabil di Afghanistan.

Berbeda dengan Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya, Rusia merupakan negara yang tidak melakukan evakuasi di kedutaan besarnya di Kabul di masa pergantian kekuasaan dari pemerintahan sipil Ashraf Ghani menjadi pemerintahan Taliban pada pertengana Agustus lalu. Bahkan Dutabesar Rusia untuk Afghanistan mempertahankan kontak rutin dengan Taliban sejak saat itu.

Pada perbincangan yang sama, Lavrov memuji Taliban atas upaya mereka untuk menstabilkan situasi militer-politik di negara itu dan memastikan pengoperasian struktur negara.

“Kami puas dengan tingkat interaksi praktis dengan otoritas Afghanistan, yang memungkinkan untuk secara efektif memastikan keamanan warga Rusia di Afghanistan dan operasi tanpa hambatan kedutaan kami di Kabul,” kata Lavrov dalam pidato pembukaannya di konferensi tersebut.

Pada saat yang sama, ia menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan mengejar kebijakan sosial yang seimbang. Lavrov mengatakan bahwa Rusia akan segera mengirimkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Afghanistan dan mendesak masyarakat internasional untuk segera memobilisasi sumber daya untuk mencegah krisis kemanusiaan di negara itu.

Meski begitu, Rusia tampaknya tidak terburu-buru untuk mengakui Taliban dalam pemerintahan Afghanistan. Dikabarkan Associated Press, pekan lalu Presiden Vladimir Putin mencatat bahwa tidak boleh terburu-buru secara resmi mengakui Taliban sebagai penguasa baru Afghanistan. Meski begitu ia menekankan soal perlunya terlibat dalam pembicaraan dengan mereka.

Pada saat yang sama, Lavrov menyebut bahwa ada ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok ISIS dan militan lainnya yang berbasis di Afghanistan utara, dan mencatat bahwa perdagangan narkoba dari Afghanistan akan terus menghadirkan tantangan.

“Banyak kelompok teroris, terutama Negara Islam dan al-Qaeda mencoba mengambil keuntungan dari ketidakstabilan di negara yang meningkatkan serangan berdarah,” kata Lavrov.

“Ada bahaya nyata dari terorisme dan obat-obatan yang tumpah ke negara-negara tetangga dengan kedok migrasi," tambahnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya