Berita

Presiden Jokowi dan Maruf Amin/Net

Politik

Dua Tahun Pimpin Indonesia, Jokowi Maruf Ditagih Janji Kampanye Bentuk Super Holding BUMN

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 20:27 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Hari ini pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin tepat berusia dua tahun. Banyak kalangan menyoroti kinerjanya, mulai aspek, politik, hukum, ekonomi dan berbagai hal lainnya.

Inisiator Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman mengingatkan janji Presiden Jokowi saat kampanye pada 2019 silam. Kala itu saat debat Pilpres, Jokowi secara ekplisit akan menyebut akan membentuk super holding.

Arief melihat, selama memimpin Indonesia dua tahun terakhir yang menonjol justru yang dilakukan adalah membentuk holding dan subholding BUMN. Ia berpendapat, langkah itu bertolak belakang dengan janji kampanye saat Pilpres lalu.

"Mengapa rancangan super holding malah diubah menjadi holding dan sub-holding? Bukankah itu bertolak belakang dengan rencana dan janji kampanye Jokowi-Maruf?" demikian catatan kritis Arief Rachman, Rabu (20/10).

Lebih lanjut, Arief mengatakan, ia angkat topi dengan konsistensi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman yang mengusulkan pembentukan super holding. Ia memandang, Politisi Golkar itu satu-satunya anggota DPR yang terus-menerus menyuarakan bahawa keberadaan Kementerian BUMN adalah akar masalah perusahaannya menjadi maju.

Aspirasi itu, serupa dengan apa yang disampaikan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengajukan usulan Kementerian BUMN dibubarkan.

Mantan Gubernur DKI itu, kata Arief mengusulkan agar ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis.

"Menurut saya, baik pernyataan Maman ataupun Ahok pasti ada dasarnya, baik berdasarkan historis, empiris maupun kajian para ahli ekomomi dan bisnis," jelas Arief.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya