Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kremlin: Isu Rudal Hipersonik China Mungkin Membuat Khawatir Barat, Tapi Tidak dengan Rusia

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 10:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Isu soal China melakukan uji coba rudal pertama mereka pada Agustus lalu, yang menimbulkan kekhawatirkan pihak Washington, ditanggapi dingin oleh Rusia.

Kremlin mengatakan pada Selasa (19/10) bahwa uji coba pertama dari rudal China yang bisa terbang lebih cepat dari kecepatan suara, mungkin menyebabkan kekhawatiran di Barat. Namun, sebagai mitra dekat Beijing, Rusia tidak memiliki alasan untuk khawatir.

Berbicara kepada wartawan, sekretaris pers Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan  bahwa senjata berkemampuan nuklir canggih milik China itu tidak terlihat sebagai ancaman.


“Tidak, itu tidak terlihat seperti itu. Kami memiliki hubungan sekutu dengan China,”  ujar  Peskov, seperti dikutip dari Rusian Today.

“China sedang mengembangkan angkatan bersenjata dan sistem senjatanya, tetapi tidak melampaui kerangka perjanjian internasional apa pun,” tambahnya.

Pernyataan tersebut muncul setelah pekan lalu, Financial Times Inggris melaporkan bahwa peluncuran roket hipersonik awal tahun ini telah mengejutkan intelijen AS.

Rudal itu dilaporkan masuk ke orbit dan mengitari dunia sebelum mendarat beberapa mil jauhnya dari target yang dituju. Meskipun demikian, laporan itu mengklaim, analis Pentagon terkejut dengan betapa canggihnya sistem itu.

Robert Wood, duta besar Presiden Joe Biden untuk PBB, ikut buka suara sejak muncul laporan itu.

"Teknologi hipersonik adalah sesuatu yang kami khawatirkan, aplikasi militer potensialnya, dan kami telah menahan diri untuk mengejarnya," ujarnya.

AS melihat China dan Rusia sangat aktif menggunakan militerisasi teknologi tersebut, "jadi kami hanya harus merespons dengan cara yang sama. Hanya saja kami tidak tahu bagaimana kami dapat bertahan melawan teknologi  China atau Rusia,"  tambahnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya