Berita

Anggota Parlemen Lebanon menghadiri sesi parlemen di Istana UNESCO di Beirut, Lebanon 19 Oktober 2021/Net

Dunia

Krisis Ekonomi Kian Mencekam, Lebanon Bakal Gelar Pileg Maret 2022

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah multi krisis yang melanda negaranya, Parlemen Lebanon telah memutuskan pada Selasa (19/10) untuk mengadakan pemilihan legislatif pada 27 Maret tahun depan.

Ini berarti bahwa Pemerintahan Perdana Menteri Najib Mikati hanya memiliki waktu beberapa bulan untuk mencoba mengamankan rencana pemulihan IMF di tengah krisis ekonomi yang semakin dalam.

Dilaporkan Al-Arabiya pada Selasa (19/10), tanggal pemilihan tersebut dipilih untuk menyiasati agar tidak berbarengan dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Sebelumnya, tanggal pemilihan diperkirakan akan berlangsung pada Mei.


Setelah parlemen baru dipilih, kabinet Mikati hanya akan bertindak sebagai juru kunci sampai perdana menteri baru diberikan mosi percaya dan ditugaskan untuk membentuk pemerintahan baru.

Krisis keuangan Lebanon, yang oleh Bank Dunia disebut sebagai salah satu depresi terdalam dalam sejarah modern, telah diperparah oleh kebuntuan politik selama lebih dari setahun sebelum Mikati membentuk kabinet bersama Presiden Michel Aoun.

Mata uang negara itu bahkan telah kehilangan 90 persen dari nilainya dan tiga perempat dari populasi telah didorong ke dalam kemiskinan. Kekurangan bahan pokok seperti bahan bakar dan obat-obatan membuat kehidupan sehari-hari menjadi sulit.

Mikati, yang kabinetnya berfokus pada menghidupkan kembali pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional, telah berjanji untuk memastikan pemilihan diadakan tanpa penundaan. Keputusan Selasa sesuai dengan desakan pemerintah Barat.

Setelah melakukan pertemuan dengan Mahmoud Mohieldin, direktur eksekutif IMF pada Selasa, Mikati mengatakan pemerintahnya telah mengumpulkan data keuangan yang diperlukan untuk dana tersebut.

"Kami berharap dapat menyelesaikan program kerja sama sebelum akhir tahun ini," kata Mikati.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya