Berita

Uji coba bom penghancur bunker GBU-72/Net

Dunia

Israel Loloskan Anggaran Rp 21 Triliun untuk Operasi Penghancuran Program Nuklir Iran

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel telah menyetujui rencana anggaran sebesar 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 21 triliun untuk operasi anti-Iran.

Dari laporan The Times of Israel pada Senin (18/10), anggaran itu digunakan untuk melatih militer dengan tujuan kemungkinan serangan terhadap program nuklir Iran.

Anggaran 1,5 miliar dolar AS itu mencakup lebih dari 930 ribu dolar AS dari anggaran sebelumnya, serta lebih dari 620 ribu dolar AS dari anggaran berikutnya. Anggaran ini diperkirakan akan diadopsi pada November.

Laporan tersebut mengikuti pernyataan baru-baru ini oleh Angkatan Udara AS bahwa bom penghancur bunker barunya, GBU-72 Advanced 5K Penetrator, telah lulus tes dengan sukses.

GBU-72 diketahui memiliki berat hingga 2.260 kilogram, dan disebut-sebut digunakan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Bom itu dibawa oleh jet tempur atau pembom berat.

Kendati begitu, GBU-72 disebut tidak dimiliki oleh Israel. Sebaliknya, sebuah bom penghancur bunker yang lebih kecil, GBU-28, dilaporkan diam-diam dijual ke Israel pada tahun 2009, meskipun tidak mungkin untuk menembus target serangan potensial Israel, pembangkit nuklir Iran Fordow, yang terletak jauh di bawah gunung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya