Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko usai dinobatkan sebagai ketua umum dalam KLB Deliserdang yang mengatasnamakan Demokrat/Net

Politik

Jubir KLB Deliserdang: Tidak Ada Fakta yang Menunjukkan Moeldoko Bagi-bagi Uang

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 08:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak pernah membagi-bagikan uang dan ponsel sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan Partai Demokrat digelar di Deliserdang.

Penegasan itu disampaikan Jurubicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad menanggapi pernyaraan dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Moeldoko menyebar uang kepada DPC Demokrat saat KLB.

“Tidak ada satu fakta pun yang menunjukkan Pak Moeldoko membagi-bagikan uang dan ponsel sebagaimana yang dituduhkan," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (19/10).


Rahmad menilai, tuduhan dari kubu AHY tersebut sangat tidak berdasar. Menurutnya, pengakuan kubu AHY itu hanya karangan bebas dengan skenario sesat. Mereka dengan sengaja membuat fitnah dan berita bohong.

"KLB Partai Demokrat di Deli Serdang diselenggarakan oleh DPC, DPD dan kader-kader Partai Demokrat. Pak Moeldoko bukan penyelenggara, dan bukan pula donatur KLB Deli Serdang. Pak Moeldoko hanya diminta oleh peserta KLB untuk jadi Ketua Umum Partai Demokrat," tegasnya.

Oleh karena itu, Rahmad menyebut kubu AHY telah memfitnah dan berita bohong. Bahkan, lebih jauh dari itu, kubu AHY telah mencemarkan nama baik seseorang yang bisa diseret ke ranah tindak pidana pencemaran nama baik.

"Kami minta kubu AHY untuk segera mengklarifikasi pernyataan tersebut dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia, untuk tidak lagi menebarkan fitnah dan berita bohong," katanya.

Sebab, masih kata Rahmad, pihak KLB Deli Serdang sangat menghargai perbedaan pendapat, menghormati proses demokrasi dan hukum. Namun, ia menyesalkan adanya fitnah dan berita bohong atau menyerang pribadi Moeldoko.

"Itu adalah perbuatan tidak terpuji, tidak terdidik, dan itu adalah langkah mundur dalam berdemokrasi," pungkasnya.

Saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (18/10), seorang peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kubu Moeldoko, Gerald Piter Thomas mengungkap alasan dirinya kembali bergabung dengan DPP kepemimpinan pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia mengaku tidak diberikan Rp100 juta yang dijanjikan panitia KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

"Jadi saya tegaskan lagi, saya diiming-imingi uang, karena tidak dapat ini uang, saya balik badan saya harus laporkan ini ke DPP," kata Gerald di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (18/10).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya