Colin Powell, menteri luar negeri kulit hitam AS pertama, meninggal pada Senin 18 Oktober 2021/Net
Para pemimpin dunia dan tokoh-tokoh dari seluruh spektrum politik memberikan penghormatan kepada Colin Powell, menteri luar negeri kulit hitam AS pertama yang meninggal pada Senin (18/10).
Presiden AS Joe Biden mengatakan dia dan istrinya Jill sangat sedih dengan kepergian seorang patriot dan teman baik mereka.
"Colin mewujudkan cita-cita tertinggi seorang prajurit dan diplomat. Dia berkomitmen pada kekuatan dan keamanan bangsa kita di atas segalanya," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, dikutip dari
The Guardian.
Colin adalah prajurit yang sangat paham daripada siapa pun bahwa kekuatan militer saja tidak cukup untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran Amerika.
Powell juga telah berulang kali melanggar batasan rasial dan berkomitmen untuk berinvestasi pada generasi kepemimpinan berikutnya.
"Lebih dari semua itu, Colin adalah teman saya. Mudah untuk diajak tertawa bersama. Orang kepercayaan yang terpercaya dalam keadaan apa pun," ungkap Biden.
Ia mengenang bagaimana Colin menempatkan negara di atas diri sendiri, "dan itu membuatnya mendapatkan rasa hormat universal dari rakyat Amerika," ujar Biden.
Ungkapan duka cita juga datang dari mantan Presiden AS, George W Bush. Bush mengatakan sangat kehilangan sosok baik yang hangat dan ia sangat berduka.
Bush juga mengenang bagaimana Colin memulai karirnya yang menjulang sebagai tentara dalam perang Vietnam.
“Laura dan saya sangat berduka atas kematian Colin Powell. Banyak presiden mengandalkan nasihat dan pengalaman Jenderal Powell. Dia adalah favorit para Presiden sehingga dia mendapatkan Presidential Medal of Freedom, sebanyak dua kali," kata Bush.
Colin sosok sangat dihormati di dalam dan luar negeri.
"Dan yang paling penting, Colin adalah seorang pria keluarga dan seorang teman. Laura dan saya mengirimkan ucapan duka cita untuk Alma dan anak-anak mereka, dengan tulus. Kami akan terus mengingat kehidupan seorang pria hebat,†tutup Bush.
