Berita

Penasihat keamanan nasional Ghani, Hamdullah Mohib dan mantan Menteri Perdamaian Saadat Mansour Naderi tengah mengendarai mobil Bentley di kawasan London/Net

Dunia

Kabur dari Taliban, Mantan Menteri Afghanistan Tertangkap Basah Kendarai Mobil Mewah di London

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 22:42 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Sekitar dua bulan lalu, sejumlah petinggi dan elit di Afghanistan berlomba-lomba kabur ke luar negeri, menghindari Taliban yang merangsek masuk ke Kabul.

Mantan Presiden Ashraf Ghani dan para ajudannya ikut dalam rombongan yang kabur. Penasihat keamanan nasional Ghani, Hamdullah Mohib dan mantan Menteri Perdamaian Saadat Mansour Naderi menjadi dua di antaranya.

Lama menghilang, sebuah foto yang dirilis Afghanistan International TV pada Senin (18/10) memperlihatkan Mohib dan Naderi tengah berkendara di lingkungan Marilibon, London.

Foto itu memicu kemarahan publik Afghanistan lantaran mereka mengendarai mobil mewah Bentley, yang di pasaran Inggris harganya melebihi Rp 3 miliar.

Ketika meninggalkan Afghanistan, Ghani dan para pejabat tinggi Afghanistan disebut-sebut membawa kabur berkoper-koper uang tunai. Bahkan kabarnya, sebagian uangnya tergeletak di landasan karena tidak muat dibawa masuk ke helikopter.

Meski begitu, Ghani sendiri telah membantah rumor tersebut. Ghani juga menerangkan bahwa dia telah secara terbuka mengumumkan soal aset dan kekayaannya kepada publik.

Rumor mengenai pemerintahan Ghani yang penuh dengan korupsi telah menjadi rahasia umum. Taliban mengatakan korupsi yang menjamur di Afghanistan menjadi salah satu faktor yang membuat kelompok itu berusaha mengambil alih kendali.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya