Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Banyak Anak Terinfeksi Bakteri Shigella, Yordania Tangguhkan Proses Belajar Tatap Muka

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 17:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Merebaknya kasus infeksi bakteri Shigella telah memaksa pihak berwenang Yordania menangguhkan sekolah di kota Jerash dan Ajloun selama sehari dan dapat memperpanjang penangguhan tergantung pada perkembangan kesehatan.

Juru bicara Kementerian Pendidikan mengatakan penangguhan itu dilakukan untuk melakukan pembersihan sanitasi dan sekolah diinstruksikan untuk menggunakan platform pembelajaran online hingga operasi tersebut selesai.

Otoritas kesehatan di Yordania terus mengumpulkan sampel dari sumber air, restoran, dan toko roti di Jerash dan Ajloun untuk menentukan sumber bakteri Shigella yang menginfeksi lebih dari 90 orang.


Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan kepada Al Arabiya bahwa 14 kasus baru Shigella didiagnosis pada Sabtu (16/10), dan menambahkan bahwa jumlah kasus infeksi tetap terkendali dan sebagian besar pasien terinfeksi sudah meninggalkan rumah sakit.

Infeksi Shigella adalah infeksi usus yang sangat menular yang disebabkan oleh keluarga bakteri yang dikenal sebagai Shigella.

Gejala infeksi Shigella termasuk diare berdarah, sakit perut, demam, dan mual atau muntah.

Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri shigella yang tertelan secara tidak sengaja, kemungkinan besar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya