Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno: Keputusan Tak Undang Jenderal Min Aung Hlaing ke KTT ASEAN Sudah Tepat

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 15:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

ASEAN telah memutuskan untuk tidak mengundang pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing ke pertemuan puncak. Alih-alih, ASEAN hanya akan mengundang wakil Myanmar pada level non-politis.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakna, keputusan tersebut sudah tepat dan tidak menghentikan komitmen ASEAN untuk menawarkan bantuan, termasuk bantuan kemanusiaan pada Myanmar.

"Keputusan ini saya kira merupakan keputusan yang tepat," ujarnya dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di Jakarta pada Senin (18/10).

Keputusan untuk tidak mengikutsertakan pemimpin junta Myanmar merupakan hasil pertemuan darurat para menteri luar negeri ASEAN pada 15 Oktober.

Keputusan didasarkan atas tidak adanya perkembangan signifikan dalam implementasi lima poin konsensus yang telah disepakati junta dan ASEAN pada April untuk menghentikan krisis di Myanmar.

"Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama bahwa tidak terdapat perkembangan signifikan di dalam implementasi lima poin konsensus," kata Retno.

"Upaya kita sebagai satu keluarga tidak mendapatkan respon yang baik dari militer Myanmar," tambahnya.

Selain itu, keputusan tersebut juga diambil atas pertimbangan untuk menghormati non-interference, serta prinsip-prinsip lain di dalam Piagam ASEAN seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan pemerintahan yang konstitusional, seta memberikan ruang bagi Myanmar untuk mengembalikan demokrasi melalui proses politik yang inklusif.

"Rakyat Myanmar memiliki hak dan pantas mengenyam perdamaian dan kesejahteraan. Safety and wellbeing rakyat Myanmar akan terus menjadi prioritas Indonesia," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya