Berita

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin saat kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 silam/Net

Politik

Tiga Catatan Oposisi untuk Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Beragam catatan penting disampaikan Partai Keadilan Sejahtera untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang memasuki dua tahun pemerintahan pada 20 Oktober mendatang.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, catatan pertama yang harus dibenahi rezim Jokowi adalah perbaikan kualitas perpolitikan Tanah Air.

"Demokrasi itu esensi check and balances. Ada kontrol. Kualitas kontrol tergantung kualitas gagasan dan kuantitas kursi. Dengan koalisi super gemuk, bisa membuat kualitas kontrol melemah. Tapi PKS istiqomah di #KamiOposisi,” kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin(18/10).

Catatan kedua yang disampaikan PKS adalah soal penanganan pandemi Covid-19. Bagi PKS, sejauh ini penanganan pandemi yang melanda lebih dari setahun sudah cukup menunjukkan perbaikan.

Namun sayang, kekuatan fundamental ekonomi Indonesia masih terperosok jauh dan belum berangsur membaik.

"Kekuatan fiskal kita mesti cepat revovery agar kembali normal dengan defisit maksimal 3 persen,” imbuhnya.

Yang tak kalah penting bagi PKS adalah emosi sosial masyarakat akibat pandemi perlu diredam. Apalagi bangsa Indonesia akan menghadapi hajatan besar pada 2024 mendatang.

“Tensi emosi mesti dipindahkan ke rasio dan persiapan 2204 mesti diatur agar tidak menghabiskan energi sosial dan kapital yang dimiliki bangsa,” tutupnya.

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Imbas Dukung Rusia, Inggris Kembali Jatuhkan Sanksi Baru untuk Belarusia

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:41

Anies-Airlangga Bisa Jadi Lawan Berat Bagi Ganjar dan Prabowo

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:40

31 Orang Tewas karena Wabah Kolera, Presiden Cyril Ramaphosa Meminta Maaf

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:12

Rayakan Satu Dekade, Bintang K-Pop BTS Rilis Single Baru "Take Two" Hari Ini

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:59

Mantan Menteri Kesehatan Kongo Bebas dari Tuduhan Korupsi Dana Bantuan Covid-19

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:40

Refly Harun: Cawe-cawe Jokowi Melukai Konstitusi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:38

Rudal Storm Shadow Hantam Kota Luhansk, Rusia Sebut Ukraina sebagai Nazi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:30

Sengketa Ganti Rugi Lahan, Warga Palembang Gugat Presiden Jokowi Rp 13,7 M

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:19

Helikopter Militer Tunisia Jatuh ke Laut, Dua Mayat Ditemukan dan Dua Hilang

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:16

China dan Kuba Sepakat Bangun Pangkalan Mata-mata, Pentagon: Laporan Itu Tidak Akurat

Jumat, 09 Juni 2023 | 06:58

Selengkapnya