Berita

Polisi mengamankan lokasi penikaman anggota parlemen Inggris David Ames di sebuah gereja di daerah pemilihannya di Essex/Net

Dunia

Setelah Pembunuhan David Ames, Priti Patel: Polisi akan Disediakan untuk Mengawal Operasi Anggota Parlemen

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembunuhan anggota parlemen Essex David Ames telah menimbulkan kekhawatiran atas keamanan para politisi Inggris.

Serangan itu telah menimbulkan pertanyaan tentang tingkat keamanan para politisi. Ada saran dari beberapa pihak bahwa pertemuan tatap muka langsung dengan konstituen dan warga harus dihentikan sementara sampai didapat formula keamanan yang memadai.

Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan pertemuan tatap muka langsung anggota parlemen dengan konstituen harus terus dilakukan. Keamanan anggota parlemen harus lebih ditingkatkan lagi termasuk di daerah pemilihannya, tanpa membatasi akses interaksinya kepada masyarakat.

Peningkatan keamanan itu mencakup kehadiran polisi reguler di acara-acara mingguan.

"Polisi dapat dipanggil untuk menjaga operasi anggota parlemen agar tetap aman. Anggota parlemen di sini untuk melayani dan untuk "dapat diakses oleh publik Inggris, tetapi ada cara untuk tetap mengutamakan keselamatannya," kata Patel, seperti dikutip dari BBC, Minggu (17/10).

Priti Patel mengatakan perlindungan untuk anggota parlemen saat mereka mengadakan pembicaraan dengan konstituen adalah salah satu opsi yang dipertimbangkan di bawah langkah-langkah keamanan, setelah pembunuhan anggota parlemen Southend West, David Ames yang terjadi pada Jumat (15/10).

David Amess, anggota parlemen Inggris berusia 69 tahun tewas ditikam pemuda tak dikenal saat bertemu dengan konstituen di Gereja Metodis Belfairs di Leigh-on-Sea, Essex, pada Jumat sore (15/10).

Kematiannya yang tragis mengguncang Inggris dan membuat negara itu berduka dengan bendera setengah tiang dipasang selama tiga hari.

Senada dengan patel, Ketua Dewan Rakyat Lindsay Hoyle mengatakan dia akan fokus "dengan kecepatan" untuk meningkatkan keamanan anggota parlemen.

Dia tidak ingin anggota parlemen berhenti bertemu dengan konstituen mereka, tetapi perlu ada tindakan pengamanan dan meninjau apakah langkah-langkah itu memadai untuk melindungi anggota, staf dan konstituen.

Seiring dengan itu, Inggris juga tengah menggodok langkah-langkah praktis untuk melindungi anggota parlemen bukan saja secara fisik tetapi juga perlindungan dari pelecehan di media online.

Ada banyak ancaman, pelecehan dan serangan mengerikan di media sosial atas nama pro-demokrasi.

"Perlindungan itu, terutama di pelecehan di media sosoal, bukan hanya tentang anggota parlemen saja. Banyak anak-anak telah menjadi sasaran kebencian dan pelecehan online yang paling mengerikan," kata Patel.

Pemerintah Inggris tengah menggodok RUU Bahaya Online yang menawarkan kesempatan bagi semua politisi untuk bersama-sama menutup "ruang korosif online di mana kita melihat perilaku yang mengerikan," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya