Berita

Polisi di lokasi penikaman anggot aprlemen David Ames, Jumat 15 Oktober 2021/Net

Dunia

Dugaan Sementara: Pembunuhan Anggota Parlemen yang Mengguncang Inggris, Terkait dengan Ekstremisme Islam

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Inggris telah menetapkan motif sementara pembunuhan David Amess, anggota parlemen yang ditikam sampai mati di sebuah gereja di Essex pada Jumat (15/10) sebagai aksi terorisme.

Hal itu diungkapkan unit kontra-terorisme Polisi Metropolitan yang memimpin penyelidikan insiden tersebut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi (16/10).

“Penyelidikan awal telah mengungkapkan potensi motivasi yang terkait dengan ekstremisme Islam,” kata polisi, seperti dikutip dari Reuters.


Sebelumnya polisi menangkap seorang pria berusia 25 tahun di tempat kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan, dan para detektif mengatakan petugas spesialis kontra-terorisme memimpin penyelidikan awal.

“Sebagai bagian dari penyelidikan, petugas saat ini melakukan penggeledahan di dua alamat di wilayah London dan ini sedang berlangsung,” kata polisi, menambahkan bahwa tersangka yang saat ini ditahan diyakini bertindak sendiri.

David Ames, anggota parlemen untuk Southend West, yang berusia 69 tahun, sedang bertemu penduduk setempat di Gereja Metodis Belfairs, di Eastwood Road North, Leigh-on-Sea, pada Jumat pukul 12.05. Riba-tiba seorang pria datang menghampiri dan menikamnya bertubi-tubi.

Media Inggris Sky News mengatakan pelaku adalah pria 25 tahun, dan diduga sebagai warga negara Inggris keturunan Somalia.

Polisi tidak memberikan rincian lain tentang pembunuhan itu, sebuah serangan fatal kedua terhadap seorang anggota parlemen Inggris di daerah pemilihan mereka dalam lima tahun terakhir, yang telah menimbulkan pertanyaan tentang keamanan para politisi.

Pembunuhan itu memiliki kemiripan yang mengerikan dengan pembunuhan anggota parlemen Partai Buruh Jo Cox, yang ditembak dan ditikam beberapa kali di luar operasi daerah pemilihannya di perpustakaan lokal di Birstall, West Yorkshire, pada Juni 2016 oleh seorang teroris sayap kanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya