Berita

Walikota Chicago Lori Lightfoot/Net

Dunia

Sengketa Vaksin Chicago, Pengadilan Menahan Presiden Serikat Polisi Catanzara

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang hakim di Chicago pada Jumat (15/10) malam mengeluarkan perintah penahanan sementara terhadap presiden serikat polisi Chicago, dan melarangnya membuat pernyataan publik yang mendorong anggota Fraternal Order of Police (FOP) untuk tidak melaporkan status vaksin Covid-19 mereka ke kota.

Hakim Wilayah Cook, Cecilia Horan, mengatakan, ada potensi bahaya yang tidak dapat diperbaiki jika Presiden Polisi Persaudaraan setempat, John Catanzara, tetap membuat pernyataan seperti itu.

Ia berpendapat bahwa Catanzara menghasut anggotanya untuk tidak mematuhi perintah dari pimpinan daerah (walikota)  dan bahkan meminta anggotanya untuk melakukan cuti sebagai bentuk protes atas perintah vaksin.

Ini adalah putaran terbaru dalam perselisihan tinggi antara Walikota Chicago Lori Lightfoot dan serikat polisi setempat mengenai kewajiban vaksin. Walikota menuduh serikat polisi secara ilegal mempertaruhkan keselamatan kota dan membawanya ke pengadilan pada Jumat (15/10).

Lightfoot meminta pengadilan untuk ikut menangani kasus perdebatannya dengan presiden serikat polisi Chicago yang meminta anggotanya untuk tidak mematuhi tenggat waktu hari Jumat untuk melaporkan status vaksin mereka.

Selama sidang darurat yang panjang pada Jumat malam, Horan memutuskan bahwa perintah penahanan terhadap presiden sekirat polisi berlaku sampai 25 Oktober.

Di pengadilan, jaksa berpendapat bahwa Catanzara secara efektif menyerukan tindakan ilegal dengan meminta para pekerja untuk cuti.

Beberapa menit setelah sidang berakhir, Catanzara mengunggah video YouTube lain yang mendorong anggota FOP untuk melakukan apa yang ada dalam hati dan pikiran mereka."

Ia lalu mengangkat tanda "John Catanzara untuk Walikota 2023" sambil berteriak, "Cukup sudah!"

CNN menulis, perselisihan di Chicago adalah simbol ketegangan di seluruh negeri antara serikat pekerja dan pengusaha ketika kota dan bisnis berusaha untuk menegakkan mandat vaksin.

Setidaknya 228 petugas telah meninggal karena Covid-19 tahun ini, dibandingkan dengan 245 tahun lalu, menurut Officer Down Memorial Page.

Covid adalah penyebab utama kematian bagi petugas meskipun mereka termasuk kelompok pertama yang memiliki akses ke vaksin pada akhir tahun lalu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya