Berita

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Net

Dunia

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Sumbangkan Sebulan Gaji untuk Korban Kebakaran Gedung di Distrik Yancheng

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 10:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Taiwan termasuk Presiden Tsai Ing-wen dan Wakil Presiden William Lai telah berjanji untuk menyumbangkan satu bulan gaji mereka untuk membantu korban kebakaran besar di gedung Cheng Chung Cheng di Distrik Yancheng.

Taipei Times pada Sabtu  (16/10) melaporkan, di antara pejabat tinggi yang berjanji untuk menyumbang gaji mereka adalah Walikota New Taipei City Hou You-yi, Walikota Tainan Huang Wei-che, Komisaris Kabupaten Chiayi Weng Chang-liang, serta 41 pejabat kota lainnya.

Kebakaran yang terjadi Kamis dini hari (14/10) itu adalah kebakaran gedung paling mematikan kedua di Taiwan, setelah kebakaran Februari 1995 di Weierkang Club di Taichung menewaskan 64 orang.

Sedikitnya 46 penghuni gedung di Kaohsiung, yang sebagian besar berusia lanjut, tewas dalam kebakaran tersebut, menurut penghitungan terbaru.

Kantor Kejaksaan Distrik Kaohsiung mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia 50-an bermarga Kuo dan pacarnya yang berusia 51 tahun, bermarga Huang, diduga terlibat dalam kebakaran tersebut.

Pasangan itu membantah membakar dengan sengaja. Setelah menginterogasi kedua tersangka, polisi akhirnya menahan Huang,

dan Huang, setelah diinterogasi oleh jaksa, ditahan, sementara pasangannya dibebaskan dengan jaminan 60.000 dolar Taiwan (setara 2.141 dolar AS).

Sebuah sumber yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan bahwa bukti sejauh ini menunjukkan bahwa kebakaran dimulai di sebuah ruangan kecil di belakang toko yang menjual peralatan minum teh di lantai dasar gedung.

"Kuo dan Huang sering menggunakan ruangan kecil, di mana, Kuo, Huang dan pria lain berkumpul untuk minum alkohol pada Rabu malam," kata sumber itu, seperti dikutip dari Taipei Times.

"Penyelidik menemukan pembakar dupa dan kaleng di dalam ruangan, tetapi masih belum jelas apakah benda-benda itu terkait dengan penyebab kebakaran," kata sumber itu.

Menurut warga sekitar, bangunan itu adalah rumah bagi banyak orang miskin, lanjut usia dan orang cacat, dan banyak yang tampaknya terperangkap di apartemen mereka selama kebakaran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya