Berita

Kapal Admiral Tribute/Net

Dunia

Militer AS: Klaim Rusia tentang Adanya Interaksi antara Dua Kapal Angkatan Laut adalah Palsu

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Militer AS menuding Moskow membuat klaim palsu tentang interaksi angkatan laut baru-baru ini.

Rusia mengatakan salah satu kapal militernya mengusir kapal perusak angkatan laut AS yang berusaha melanggar perairan teritorial Rusia selama latihan angkatan laut Rusia-China di Laut Jepang pada Jumat (15/10), sebuah klaim yang menurut militer AS adalah 'Bohong'.

Militer AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali Chafee sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional di Laut Jepang, ketika sebuah kapal perusak Rusia, Admiral Tributs, mendekat dalam jarak 65 yard (60 meter) dari kapal Amerika, meskipun semua interaksi aman dan profesional.


"Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia tentang interaksi antara dua kapal Angkatan Laut kami adalah salah. Setiap saat, USS Chafee melakukan operasi sesuai dengan hukum dan kebiasaan internasional," kata pernyataan militer AS, seperti dikutip dari Reuters.

Namun, menurut pernyataan Rusia, kapal perang AS telah mengabaikan peringatan berulang kali untuk meninggalkan daerah itu, dan Moskow mengecam tindakan USS Chafee sebagai 'pelanggaran kasar' terhadap aturan internasional.

Ketika kedua kapal hanya berjarak 60 meter satu sama lain, akhirnya kapal perusak Amerika berbalik dan mengubah arah. Insiden itu berlangsung sekitar 50 menit dan terjadi di Peter the Great Bay di sebelah barat Laut Jepang.

Rusia telah sering menuduh AS dan sekutu NATO-nya melakukan manuver berbahaya dan provokatif di laut dan di udara dekat perbatasannya.

Pada Juni, Rusia mengatakan bahwa mereka telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya dari perairan Laut Hitam di lepas pantai Krimea.

Insiden itu menandai pertama kalinya sejak Perang Dingin bahwa Moskow menggunakan peluru tajam untuk menghalangi kapal perang NATO.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya