Serbia Siap Akuisisi Pesawat Angkut C295 dan Helikopter H145 dari Airbus

Pemerintah Serbia mengatakan akan segera menandatangani perjanjian dengan Airbus untuk membeli dua pesawat angkut C295 dan meningkatkan pembelian helikopter ringan H145.

Rincian pembelian diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic, saat pembukaan acra Partner 2021 International Arms and Military Equipment Fair, yang diadakan di Beograd pekan ini.
Ini akan sangat memperkuat kapasitas transportasi Angkatan Bersenjata Serbia, penting bukan hanya karena standar transportasi orang dan kargo, tetapi juga untuk operasi udara dan membawa orang dan material ke misi penjaga perdamaian di seluruh dunia, menurutnya.

Menurut situs web pertahanan Serbia, Tango Six (T6), pernyataan menteri tersebut dilaporkan menyusul pertemuan yang diadakannya dengan Direktur Persenjataan Nasional Kementerian Pertahanan Spanyol, Laksamana Santiago Gomez pada pekan lalu, 11 Oktober.

Menurut situs web pertahanan Serbia, Tango Six (T6), pernyataan menteri tersebut dilaporkan menyusul pertemuan yang diadakannya dengan Direktur Persenjataan Nasional Kementerian Pertahanan Spanyol, Laksamana Santiago Gomez pada pekan lalu, 11 Oktober.

Angkatan Udara Serbia saat ini hanya memiliki satu An-2 dan satu An-26 sebagai satu-satunya pesawat kargo, sehingga C295 tidak hanya menjadi pengganti yang diperlukan, tetapi juga akan meningkatkan kemampuan transportasi Angkatan secara signifikan, sambil mendapatkan fleksibilitas operasional berkat kemungkinan tersebut. pemasangan berbagai kit (tanker, pemadam kebakaran, MEDEVAC, ISR, dll) yang tersedia untuk pesawat.

Perjanjian masa depan dengan Airbus akan dibuat sesuai dengan prinsip Government-to-Government, di mana nota kerjasama antara Spanyol dan Serbia telah ditandatangani, menurut laporan Aviaci, Jumat (15/10).

Setelah proses pengadaan baru dimulai, penandatanganan kontrak pengadaan C295 dan H145M bisa dilakukan akhir tahun ini atau awal 2022.

Perjanjian ini memperkuat kerja sama Serbia dan raksasa industri udara Eropa.