Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Ist

Politik

Empat Tahun Menjabat, Anies Baswedan: Tolong, Tunjukkan Mana Kebijakan Gubernur yang Radikal

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 12:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Label radikal dan ekstrem yang sempat dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya ditanggapi santai oleh sang gubernur.

Saat ini, yang dilakukan Anies hanya ingin fokus bekerja untuk menuntaskan semua janjinya yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Jadi saya tidak mau jawab, tudingan soal gubernur radikal, gubernur ekstrem, enggak perlu. Kenapa? Karena cukup dijawabnya dengan berjalan waktu," kata Anies diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (15/10).

Tak terasa, masa jabatan Anies Baswedan kini tinggal satu tahun sejak dilantik Presiden Joko Widodo bersama wakilnya saat itu, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10).

"Sekarang bulan ini sudah 4 tahun. Jawabannya begini: Tolong tunjukkan kebijakan mana yang radikal dari gubernur DKI?" tantang Anies Baswedan.

"Tolong tunjukan kebijakan mana yang diskriminatif dari gubernur DKI? Tolong tunjukan kebijakan mana yang tidak mengayomi kepada semuanya? Kalau tidak ada, batalkan semua tuduhan-tuduhan itu!" tegas Anies.

Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kerap mendapat bullyan hingga fitnah. Namun hal tersebut tidak lantas membuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melaporkan lawan politiknya agar diproses secara hukum.

Orang nomor saat di Jakarta itu justru memilih merangkul dan mengedepankan kolaborasi dalam membangun ibukota.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya