Berita

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto/Net

Politik

Munculkan Celeng Berjuang, Kombatan: Bambang Pacul Patut Diberi Sanksi Oleh PDIP

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 02:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tudingan Celeng yang dilontarkan Kedua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul untuk kader partai yang mendukung Ganjar maju Capres 2024 di luar instruksi DPP PDI Perjuangan merupakan hal yang tidak dibenarkan.

Ketua Umum DPN (Dewan Pimpinan Nasional) Kombatan, Budi Mulyawan menyampaikan, pernyataan yang menyudutkan Ganjar Pranowo yang dilakukan Bambang Pacul berpotensi memecahbelah soliditas kader partai dan tidak memberi pendidikan politik sehat bagi masyarakat.

"Sebagai pengurus partai Bambang Pacul telah menyalahgunakan kewenangannya, terlebih Bambang Pacul orang yang bertanggung  jawab dalam urusan pemenangan pemilu di PDI Perjuangan,” ucap Budi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (14/10).


Menurutnya, jika aksi ceplas ceplos Bambang Pacul dibiarkan oleh PDI Perjuangan, maka akan berbahaya bagi partainya sendiri.

"Bila dibiarkan, ini berbahaya, PDI Perjuangan bila pemenangan pemilunya masih dipimpin Bambang, berpotensi akan menghalalkan segala cara,” tegasnya.

Atas dasar itu, Kombatan meminta agar PDI Perjuangan memberikan sanksi yang tegas terhadap Bambang Pacul agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

"DPN Kombatan meminta kepada Ibu Megawati (Ketum PDI Perjuangan), untuk tidak tebang pilih terhadap kader partai yang bermasalah. Bambang Wuryanto patut diberi sanksi,” demikian Budi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya