Berita

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu/Net

Politik

Pemindahan Ibukota Seperti Kaki yang Gatal, Kepala yang Digaruk

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 18:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Alasan pemerintah untuk memindahkan ibukota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur semakin beragam. Teranyar, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof A. Chaniago mengurai bahwa alasan itu karena masalah kependudukan.

Bagi deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu alasan tersebut dirasa aneh. Pasalnya solusi yang dihadirkan tidak sesuai dengan masalah yang terjadi.

“Kalau akar masalahnya soal kependudukan, kependudukannya yang diselesaikan,” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Kamis (14/10).

Selain solusi yang dihadirkan tidak pas, Said Didu juga merasa bahwa alasan dari pemerintah semakin mengada-ada. Sebab sebelumnya alasan pemindahan ibukota diklaim karena Jakarta sering banjir.  

“Dulu katanya alasan banjir dan macet. Kaki yang gatal tapi kepala yang digaruk,” tutupnya.

Adrinof Chaniago sebelumnya menyebut akar masalah utama Presiden Joko Widodo kekeuh ingin memindahkan ibukota negara antara lain terkait dengan masalah kependudukan.

Penjelasan yang disampaikan dalam kanal YouTube pribadinya itu merupakan jawaban atas kritik Gurubesar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Emil Salim soal langkah pemerintah yang terus melanjutkan pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan di tengah pandemi Covid-19. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya