Berita

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid/Net

Dunia

Menlu Yair Lapid: Israel Punya Hak Hentikan Program Nuklir Iran

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 10:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel memiliki hak untuk bertindak melawan Iran, termasuk mengerahkan kekuatan demi menghentikan program nuklir Teheran.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid ketika berbicara dalam konferensi pers bersama rekan-rekannya dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat (AS) di Washington DC pada Rabu (13/10).

Lapid mengatakan, di tengah dunia yang beradab, Iran tidak boleh memperoleh senjata nuklir.

“Menteri Luar Negeri (Antony) Blinken dan saya adalah putra dari korban selamat Holocaust. Kita tahu ada saat-saat ketika negara harus menggunakan kekuatan untuk melindungi dunia dari kejahatan,” kata Lapid, seperti dikutip Al Jazeera.

Ia juga menyebut, Iran akan berlomba menuju membuat "bom" jika mereka tidak percaya bahwa dunia serius untuk menghentikan mereka.

“Israel berhak untuk bertindak pada saat tertentu dengan cara apapun. Itu bukan hanya hak kami, itu juga tanggung jawab kami," tambah Lapid.

Teheran telah berulang kali membantah bahwa program nuklirnya bertujuan untuk membuat senjata. Tetapi Israel kerap menuduh Iran memiliki senjata nuklir rahasia, sementara Israel sendiri pemilik nuklir yang bukan pihak dalam Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).

Sejak April, Iran bersama Eropa dan AS tengah menjajaki upaya untuk menghidupkan kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

JCPOA merupakan kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015, namun mati sejak mantan Presiden Donald Trump menarik AS pada 2018.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya