Berita

Kerja sama Universitas YARSI dan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ)/Ist

Nusantara

Perhimpunan Alumni Jerman Jalin Kerja Sama dengan Universitas dan RSU YARSI

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 20:57 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) sepakat menjalin kerja sama dengan pihak Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI), Rumah Sakit Umum (RSU) YARSI serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut YARSI.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman/kerjasama itu dilakukan antara Ketua Umum PAJ, Vidi Galenso Syarief dan Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal di Ruang Senat Akademi Universitas YARSI, Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Menyusul penandatanganan MoU dengan Dirut RSU YARSI, Mulyadi Muchtiar dan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) YARSI, Liana Zulfa.

Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal mengatakan, kerja sama ini sangat bersejarah karena momennya lahir di masa pandemi Covid-19.

"Ini berarti akan ada pertukaran dosen dan mahasiswa. Dan akan kita lihat apakah pada akhirnya bisa juga 'double degree' (program kembaran atau gelar ganda)," kata Fasli Jalal dalam keterangannya, Rabu (13/10).

Fasli Jalal menambahkan, YARSI juga sudah bekerja sama dengan universitas luar negeri lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Malaysia dan beberapa universitas negara-negara Islam lainnya.

Sementara, Vidi Galenso Syarief mengatakan, selama 30 tahun PAJ berdiri, belum ada yang merasakan kehadirannya.

"Maka dari itu, di kepengurusan saya yang baru 10 bulan ini, saya membuat MoU dengan beberapa institusi salah satunya yang terbaru ini adalah dengan YARSI," ucap Vidi.

Pria yang merupakan adik kandung pengacara kondang Elza Syarief ini pun mempunyai harapan besar di MoU ini. Vidi menjelaskan, kerja sama dengan YARSI ini meliputi tiga ruang lingkup.

Pertama, kata pria yang juga pengacara ini, kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pelayanan kesehatan (rumah sakit). Kedua, kerja sama dalam pengadaan alat kesehatan buatan Jerman untuk keperluan YARSI.

"Ketiga, kerja sama dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas para pihak sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," papar Vidi.

PAJ, lanjut Vidi, juga akan memfasilitasi Universitas YARSI dengan Pemerintah Jerman.
"Diharapkan, MoU ini akan melahirkan banyak kerja sama antara YARSI dengan institusi pendidikan atau universitas-universitas, kesehatan (rumah sakit) dan teknologi kesehatan Jerman," tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya