Berita

Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi /Net

Dunia

China Desak Joe Biden Cabut Sanksi Sepihak terhadap Afghanistan

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 10:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China kembali menyerukan upaya bersama dan cepat untuk membantu Afghanistan menghindari krisis yang kini mereka alami.

Seruan itu datang saat para pemimpin negara G20 menyelenggarakan KTT virtual luar biasa untuk membahas masalah Afghanistan, Selasa (12/10) waktu setempat.

Pada kesempatan itu Xi Jinping mengutus Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang hadir melalui tautan video.

"Afghanistan saat ini berada di persimpangan naik turunnya pemerintahan, dan masih ada jalan panjang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas," kata Wang pada pertemuan itu, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (13/10).

Bahwa memaksakan ideologi pada orang lain hanya akan membawa kekacauan dan kemiskinan dan akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang serius, menurut Wang.

Wang juga mendesak anggota G20 untuk berkontribusi pada pembangunan damai Afghanistan atas dasar penghormatan terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorialnya.

Menlu China mengajukan empat proposal pada pertemuan tersebut, termasuk mengutamakan rakyat dan membantu Afghanistan mengatasi krisis kemanusiaan, mendorong Afghanistan untuk bergerak menuju pembangunan inklusif, memegang sikap toleransi nol terhadap terorisme, dan mendorong upaya bersama dengan konsensus untuk membantu Afghanistan.

Wang juga mencatat bahwa negara-negara yang telah menyebabkan kesulitan saat ini di Afghanistan harus mengambil pelajaran dan bertanggung jawab untuk membantu menghindari krisis kemanusiaan dan pengungsi.  

"Negara-negara yang masih memberlakukan sanksi sepihak harus mencabutnya, dan organisasi keuangan internasional harus meningkatkan dukungan keuangan untuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur Afghanistan," kata Wang.

"Masyarakat internasional juga harus membangun front persatuan untuk memerangi terorisme, meninggalkan standar ganda dan menghindari Afghanistan terjerumus dalam peran sebagai tempat berlindung dan sarang terorisme," lanjutnya.

Wang mencatat bahwa China sedang melaksanakan komitmennya untuk bantuan darurat senilai 200 juta yuan (sekitar 440 miliar rupiah) dan gelombang pertama telah tiba di Afghanistan.

Pertemuan virtual tersebut dipandu oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi, presiden bergilir G20.

Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi dan para pemimpin G20 Eropa juga ambil bagian.

"Titik fokus KTT termasuk dukungan kemanusiaan yang mendesak bagi penduduk Afghanistan, perang melawan terorisme, kebebasan bergerak di dalam negeri dan perbatasan terbuka," kata kantor Draghi dalam sebuah pernyataan singkat.

Menurut laporan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga ikut bergabung dalam KTT tersebut, menyoroti peran sentral yang diberikan kepada PBB dalam menangani Afghanistan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya