Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Bersyukur Jemaah Indonesia Bisa Kembali Umroh, Fahira Idris: Bukti Pengendalian Pandemi Menjadi Kunci

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar baik bagi Indonesia. Khususnya umat Islam yang sudah lama berniat melakukan ibadah umroh tetapi harus tertunda akibat pandemi Covid-19 dan adanya larangan dari Pemerintah Arab Saudi bagi sejumlah warga negara asing.

Seiring mulai terkendalinya pandemi di Indonesia, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan lampu hijau atau kembali membuka pintu bagi jemaah asal Indonesia untuk dapat melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci.

Kabar ini disambut rasa syukur oleh anggota DPD RI Fahira Idris. Ia mengaku bahagia karena akhirnya Pemerintah Arab Saudi  kembali membuka pintu bagi jemaah asal Indonesia untuk dapat melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Kebijakan ini tentunya tidak lepas dari penanggulangan Covid-19 dan cakupan vaksinasi di Indonesia yang terus membaik sehingga membuat Arab Saudi dan negara lain menilai Indonesia berada di jalur yang benar dalam menanggulangi pandemi.

Kebijakan ini tentunya tidak lepas dari penanggulangan Covid-19 dan cakupan vaksinasi di Indonesia yang terus membaik sehingga membuat Arab Saudi dan negara lain menilai Indonesia berada di jalur yang benar dalam menanggulangi pandemi.

Menurut Fahira, semua dampak luar biasa yang dialami bangsa ini akibat pandemi akan bisa mulai atasi jika semua sumberdaya negara dikerahkan untuk menanggulangi Covid-19. Sektor kesehatan yang menjadi prioritas dan dasar kebijakan Indonesia menghadang gempuran Covid-19, kini mulai memperlihatkan hasilnya.

“Ini bukti bahwa pengendalian pandemi menjadi kunci bagi Indonesia baik dalam menata kehidupannya di dalam negeri maupun dalam percaturan hubungan internasional. Ini karena, saat ini pengendalian pandemi menjadi salah satu parameter posisi sebuah negara di mata dunia atau di mata negara lain," ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (12/10).

"Negara yang berhasil mengendalikan laju penularan dan mempunyai cakupan vaksinasi yang tinggi akan mempunyai posisi tawar lebih baik. ‘Lampu hijau’ yang diberikan Pemerintah Arab Saudi ini tidak dapat dilepaskan dari semakin membaiknya situasi pandemi dan cakupan vaksinasi di Indonesia. Artinya, selama pandemi ini bisa semakin baik kita tanggulangi, maka berbagai kemudahan akan kita dapati terutama dalam membangun kembali ekonomi,” paparnya.

Senator DKI Jakarta ini juga mengapresiasi kerja-kerja diplomatik Pemerintah terutama kementerian terkait mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama atas dibukanya kembali pintu ibadah umroh.

Dirinya berharap berbagai persoalan teknis yang masih jadi kendala antara kedua negara dalam pelaksanaan ibadah umroh ini segera mendapat titik temu dan segera disinkronkan. Serta diselesaikan secara komprehensif sampai izin ibadah umrah benar-benar resmi diterima Pemerintah.

“Setelah hal teknis selesai dan izin sudah resmi kita terima, hal penting selanjutnya adalah tahapan sosialisasi berbagai syarat yang harus dipenuhi semua calon jemaah umroh. Ini penting agar semua jamaah mengerti, paham, dan patuh menjalankan berbagai syarat dan aturan agar terhindar dari berbagai kendala. InsyaAllah, penanggulangan pandemi di Indonesia semakin baik dan ibadah umroh bisa terus berkelanjutan,” pungkas Fahira Idris.

Setelah melalui pembahasan yang cukup lama, baik pada level Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, juga Menteri Agama, dan dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin baik, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2021, telah menyampaikan kabar baik.

Pertama, Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Arab Saudi perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jamaah umroh Indonesia.

Kedua, Komite khusus di Kerajaan Arab Saudi sedang bekerja saat ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jemaah umroh Indonesia untuk melakukan ibadah umroh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya