Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono/Net

Presisi

Trauma, 3 Bocah Diduga Korban Pencabulan di Luwu Timur Batal Diperiksa

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 04:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tiga anak di bawah umur yang diduga menjadi korban pencabulan ayah kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan batal menjalani pemeriksaan di dokter kandungan.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, adapun rencana awalnya ketiga anak itu akan diperiksa di RS Vale Sorowako bersama dokter spesialis kandung bernama Imelda. RS Vale Sorowako, kata Rusdi, merupakan tempat pilihan sendiri dari sang ibu.

"Disepakati oleh ibu korban bahwa pemeriksaan akan dilakukan di RS Vale Sorowako, sekali lagi, RS ini merupakan pilihan dari ibu korban. Tetapi pada tanggal 12 Oktober 2021, sekarang ini, kesepakatan tersebut dibatalkan" ucap Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam (12/10).


Rusdi membeberkan alasan sang ibu membatalkan pemeriksaan tersebut. Menurut dia, tiga orang anaknya kini dalam kondisi ketakutan dan mengalami trauma.

"Dibatalkan oleh ibu korban dan juga pengacaranya dengan alasan anak takut trauma," jelasnya.

Rusdi menuturkan, pemeriksaan ke dokter kandungan ketiga anak tersebut guna membuktikan adanya dugaan pemerkosaan. Dalam pemeriksaan pada 31 Oktober 2019, diketahui ditemukan adanya peradangan di bagian dubur dan vagina dari ketiga anak tersebut.

"Tim melakukan interview dokter Imelda pada tanggal 11 Oktober 2021, didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur. Sehingga, ketika dilihat ada peradangan pada vagina dan dubur, diberikan antibiotik dan parasetamol obat pereda nyeri," bebernya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya