Berita

Pangeran Charles/Net

Dunia

Pangeran Charles Terkejut PM Australia Berencana Tidak Hadir dalam Pertemuan Krisis Iklim

SELASA, 12 OKTOBER 2021 | 11:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sudah waktunya setiap negara melakukan aksi cepat untuk mengatasi perubahan iklim. Pangeran Charles dari Inggris telah memperingatkan para pemimpin dunia, termasuk Scott Morrison, bahwa KTT COP2G Glasgow adalah 'kesempatan terakhir'untuk melakukan perbaikan bagi dunia.

Itu sebabnya ia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Perdana Menteri Australia itu kemungkinan tidak muncul.

Dalam wawancara dengan BBC yang diterbitkan pada Senin (11/10), Calon Raja Inggris itu mengatakan, setiap negara mestinya mengambil keputusan yang penting sekarang, di tenhah situasi krisis iklim yang melanda dunia.

"Ini akan menjadi bencana. Maksud saya itu akan menjadi bencana besar. Ini sudah mulai menjadi bencana karena tidak ada di alam yang dapat bertahan dari tekanan yang diciptakan oleh cuaca ekstrem ini," kata Charles, seperti dikutip dari 9News.

Ketika ditanya apa yang akan dia katakan kepada pemerintah seperti Australia yang tampaknya ragu-ragu untuk membuat komitmen pengurangan emisi yang diperlukan untuk mencegah perubahan iklim yang menghancurkan, Charles menjawab: "Anda dengan lembut mencoba menyarankan mungkin ada cara lain yang dapat saya lakukan, atau Anda akan menuduh saya ikut campur, bukan?" katanya.

Editor BBC Justin Rowlatt kemudian memberi tahu Charles bahwa saat ini Morrison sedang mempertimbangkan untuk tidak hadir pada konferensi COP26, dan bertanya mengapa begitu penting bagi para pemimpin untuk hadir.

"Karena jika kita tidak benar-benar mengambil keputusan yang penting sekarang, hampir tidak mungkin untuk mengejar," ujar Charles.

Australia berada di bawah tekanan internasional yang meningkat untuk memperkuat target pengurangan emisi yang jauh lebih rendah daripada sebagian besar dunia barat.

Morrison mengatakan dia ingin mencapai emisi karbon nol bersih sesegera mungkin, sebaiknya pada tahun 2050, tetapi itu tidak sama dengan target nol bersih yang diadopsi oleh AS, Inggris, Uni Eropa dan banyak lainnya.

Morrison bertemu dengan pemimpin Nationals Barnaby Joyce pada hari Senin di tengah upaya berkelanjutan untuk mencapai kesepakatan tentang net-zero pada tahun 2050.

"Ini akan menjadi proses yang sangat sulit bagi saya karena saya tahu di dalam ruang pesta saya ada pandangan yang sangat berbeda, seperti yang ada di masyarakat, seperti di daerah-daerah," kata Joyce, Senin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya