Berita

Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Repro

Politik

Kasus Covid di PON Papua Diklaim Tak Meningkat, Luhut Pastikan Aturan Karantina Terbaru Efektif Mencegah

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 21:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua berjalan lancar, meski ditemukan adanya paparan virus Covid-19 ke sejumlah official.

Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 saat pelaksanaan pun tidak terjadi adanya peningkatan.

Begitu yang disampaikan Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jumpa pers terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual, Senin petang (11/10).

Luhut mengakui mobilitas orang pada pelaksanaan PON di Papua meningkatm khususnya dari Pulau Jawa. Tapi itu dikarenakan ingin menyaksikan langsung sejumlah pertandingan olahraga fafvorit yang berlangsung di Bumi Cendrawasih.

"Namun dalam pelaksanaan PON yang masih berlangsung ini, tidak terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan selama acara ini digelar," ujar Luhut dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin sore (11/10).

Luhut memastikan, kejadian penularan pelaksanaan PON ini akan menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan event-event besar lainnya nanti.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menegaskan, pemerintah mengeluarkan SE Satgas 17/2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Covid-19.

"Pemerintah telah mengeluarkan SE Satgas Nomor 17 tahun 2021 untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus setelah kepulangan kontingen dan seluruh panitia ke daerah asal," tutupnya.

Per Minggu (10/10), jumlah kasus positif akibat acara PON XX Papua sudah sebanyak 65 kasus. Namun hingga Senin (11/10), Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi adanya pertambahan kasus.

Dia mengatakan, hingga tadi siang ada pertambahan sebanyak 18 orang. Sehingga total yang terinfeksi dalam ajang PON mencapai 83 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya