Berita

Raja Maroko Muhammed VI/Net

Dunia

Raja Mohammed VI: Kemajuan Maroko Ada di Tangan Anda yang Terpilih dalam Misi Suci di Parlemen

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 18:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedaulatan, pengelolaan krisis Covid, dan model pembangunan baru, menjadi topik dalam pidato Raja Maroko Mohammed VI pada pembukaan parlemen.

Dengan busana kebesaran berwarna kuning orange, Raja Mohammed VI memimpin pembukaan sidang perdana parlemen baru tahun 2021-2026 pada Jumat (8/10), sesaat setelah ia melantik 24 menteri dari kabinet baru pimpinan Aziz Akhannouch.

Raja menekankan, jauh ini ia terus menyoroti tiga bidang utama yang menjadi acuannya untuk parlemen baru.   


Dalam hal kedaulatan, Raja menggarisbawahi konsolidasi yang diperlukan atas kepentingan-kepentingan superiornya, khususnya dalam situasi saat ini di mana banyak tantangan, risiko, dan ancamannya.

"Bahkan, krisis pandemi telah mengungkapkan kebangkitan tema Kedaulatan. Baik kesehatan, energi, industri, makanan atau lainnya," kata Raja, seeprti dikutip dari MAP, Senin (11/10).

Setiap negara berupaya untuk menjaga kedaulatan di berbagai bidang. Sebab, situasi saat ini telah menyebabkan manifestasi intoleransi.

Sementara banyak negara telah mengalami disfungsi besar dalam pasokan dan distribusi kebutuhan dasar, Maroko justru berhasil mengelola kebutuhannya dan memastikan pasokan yang normal dan cukup ke pasarnya.

"Oleh karena itu kami mendesak perlunya membentuk sistem nasional yang terintegrasi untuk mengelola cadangan strategis stok barang dan produk penting, terutama di bidang pangan, kesehatan, dan energi. Dalam hal ini, kebutuhan nasional kita harus diperbarui secara berkala untuk meningkatkan keamanan strategis negara," ujar Raja.

Untuk penanganan pandemi sendiri, Maroko telah memenuhi kewajibannya dengan memasok vaksin yang menghabiskan banyak biaya,  juga telah menyediakan semua kebutuhan lain untuk mengurangi dampak krisis pada warga.

Ketika negara telah berupaya melakukan kewajibannya, bukan berarti negara harus bertanggung jawab jika ada warga yang gagal melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka melalui vaksinasi.

Prokes, pemanfaatan vaksin, dan kepatuhan, kembali kepada diri warga sendiri. Kerja sama antara pemerintah dan warga selayaknya dijunjung. Sebab, masih banyak tuas pemerintah lainnya seperti berkewajiban menghidupkan kembali perekonomian negara.

"Di tingkat yang berbeda, ekonomi nasional jelas pulih, meskipun tetap ada  dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya dari krisis ini, yang menyebabkan kontraksi ekonomi global."

Raja, yang selama berpidato didampingi oleh Putra Mahkota Moulay El Hassan dan Pangeran Moulay Rachid,
mengungkapkan, langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menghidupkan kembali ekonomi perlahan membuahkan hasil.

Tingkat pertumbuhan Maroko saat ini melebihi 5,5 persen pada tahun 2021. "Tingkat yang belum pernah kita lihat selama bertahun-tahun dan termasuk yang tertinggi di tingkat regional dan kontinental," tambah Raja.

Sektor pertanian pun mencapai pertumbuhan yang luar biasa, meningkat lebih dari 17 persen. Demikian juga dengan ekspor di sejumlah sektor, seperti industri mobil, tekstil, elektronik dan listrik, mengalami peningkatan yang cukup baik.

"Terlepas dari lingkungan yang positif, kita harus tetap realistis dan terus bekerja secara bertanggung jawab dan dengan rasa patriotisme yang kuat. Menghindari pesimisme atau wacana negatif," pesan Raja.

Mengenai susunan kabinet baru, Raja mengatakan pemilihan para menteri akan terkait erat dengan implementasi aktual dari model pembangunan baru.

Ia berharap masa jabatan legislatif yang baru akan menjadi titik awal untuk rencana proaktif dan ambisius, yang mwrupakan cerminan kejeniusan orang-orang Maroko.

Dalam hal ini, menurutnya, harus diingat bahwa model pembangunan bukanlah rencana tindakan yang tetap dalam pengertian istilah konvensional dan kaku.

"Tanggung jawab Anda semua yang ada di Parlemen, sebagai mayoritas dan di dalam oposisi, adalah bekerja sama dengan semua lembaga dan kekuatan vital Bangsa untuk keberhasilan tahap ini. Anda harus menunjukkan semangat inisiatif dan komitmen yang bertanggung jawab."

Raja kemudian menutup pidatonya dengan ucapan selamat kepada para menteri yang telah terpilih. Mengatakan bahwa kemajuan negara ada di tangan mereka dan merupakan misi yang suci.

"Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Barangsiapa mengerjakan amal saleh, dan beriman, tidak ada rasa takut akan bahaya dan tidak ada pembatasan (dari apa yang menjadi haknya). Maha benar SAllah dengan segala firmanNya," tutup Raja. 

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya