Berita

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo/ net

Politik

Dilarang Bicara Soal Capres, DPC PDIP Ngawi: Silakan Kalau Mau Bentuk Relawan Puan atau Ganjar

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemunculan relawan Gema Puan yang mendeklarasikan dukungan mereka kepada Puan Maharani sebagai calon presiden pada 2024 semakin membuat kondisi internal PDI Perjuangan semakin dinamis.

Relawan Gema Puan seolah menjadi "lawan" bagi relawan Sahabat Ganjar yang sudah lebih mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju sebagi calon presiden 2024.

Menanggapi kehadiran relawan yang mendukung dua sosok kader PDIP, Ketua DPC PDIP Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, tak terlalu mempermasalahkannya. Karena itu adalah hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya,

"Jadi kita serahkan dulu ke masing-masing (masyarakat) kalau memang ada yang membentuk misalkan dari relawan Mbak Puan atau Mas Ganjar itu dipersilakan," ucap Antok, sapaan akrabnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (11/10).

Namun demikian, sebagai kader dirinya memang dilarang bicara soal capres pada Pilpres 2024.

Antok yang juga Wakil Bupati (Wabup) Ngawi itu menegaskan, sebagai kader dari jajaran DPC hingga kepengurusan ranting memang dilarang bicara maupun menyikapi siapa yang kelak jadi capres dari PDIP.

"Tapi untuk partai kira-kira dua bulan lalu, ada surat dari DPP agar partai tidak memberikan penyikapan apapun terkait dengan capres," tegasnya.

Sekali lagi, secara eksternal dirinya memang tidak berhak melarang masyarakat melakukan deklarasi sebagai relawan Puan atau Ganjar.

Namun di sisi internal PDIP memang ada warning dari kepengurusan pusat untuk tidak bersikap secara politik terhadap dua nama tersebut.

Relawan dan pendukung Puan Maharani yang menamakan diri Gema Puan dideklarasikan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (10/10). Gema Puan dibentuk untuk memberikan dukungan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden pada 2024.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya