Berita

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts saat memimpin latihan/Persib

Sepak Bola

Robert Didesak Out, Manajemen Persib Minta Bobotoh Bersabar

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 13:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Minimnya kemenangan yang diraih Persib Bandung pada Seri 1 Liga 1 2021-2022 membuat sosok pelatih Robert Rene Alberts jadi sasaran kekecewaan Bobotoh, sebutan suporter Maung Bandung. Bobotoh pun mendesak manajemen untuk menendang Robert sebagai pelatih Persib.

Namun demikian, pihak manajemen Persib punya pandangan berbeda. Komisaris PT Persib Bandung, Kuswara S Taryono, meminta Bobotoh memberi kesempatan kepada Robert Alberts melanjutkan tugas sebagai jurutaktik Pangeran Biru.

"Pada dasarnya agar diberi kesempatan dulu. Karena masih dalam proses, masih panjang, dan perlu konsentrasi tim ini untuk menghadapi seri kedua, tentunya dengan pertimbangan terukur," ucap Kuswara menanggapi petisi lima kelompok suporter yang meminta Robert hengkang, di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (11/10).


Apalagi Robert mendapat kontrak jangka panjang bersama Persib. Mantan pelatih PSM Makassar itu diikat hingga 2025.

"Kalau kaitannya pelatih ini kan juga ada kontrak, yang memang sebelumnya sudah ditandatangani Persib dengan pelatih. Dan harapan kami ke depan, tentunya sama dengan apa yang diinginkan Bobotoh," tambahnya.

"Di seri kedua dan selanjutnya mohon doanya saja Persib bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan, dalam arti meraih poin penuh. Tentunya kami berharap, siapa sih yang engkga ingin Persib ini juara," tegas Kuswara.

Ratusan Bobotoh ramai-ramai mendatangi Kantor Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Minggu kemarin (10/10). Mereka menyampaikan petisi terkait performa Persib yang biasa-biasa saja di Liga 1 musim ini.

Poin-poin dalam petisi di antaranya meminta manajemen meminta maaf atas performa Persib yang melempem, meminta Robert dipecat dari tim, hingga mengganti hashtag #menangbersama menjadi #persibjuara di media sosial.

"Tim ini masih perlu konsentrasi menjelang seri kedua. Tentunya nanti juga kami akan melakukan evaluasi dari seri kedua ini. Itu yang menjadi salah satu poin pentingnya. Bobotoh mengusulkan, kami tahu, tapi kan kami harus berpikir, mempertimbangkan secara menyeluruh dan komprehensif. Jadi ada catatan," tutup Kuswara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya