Berita

Sebanyak 500 Kg Kokain diamankan kepolisian Dubai/Net

Dunia

Polisi Dubai Amankan 500 Kilogram Kokain Senilai Rp 1,9 Triliun, Tersangka Berasal dari Timur Tengah

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 11:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya penyelundupan sebanyak 500 kilogram kokain bernilai lebih dari 136 juta dolar AS (sekitar 1,9 triliun rupiah) berhasil digagalkan pihak kepolisian Dubai dalam sebuah penggerebekan di pelabuhan.

Dalam keterangan yang dilaporkan Al-Arabiya pada Minggu (10/10), selain mengamankan barang bukti, pihak kepolisian juga berhasil meringkus seorang tersangka pria yang menjadibperantara sindikat kejahatan internasional dalam penggerebekan yang dikatakan polisi sebagai yang terbesar di kawasan itu.

Narkoba itu ditemukan tersembunyi di dalam panel peti kemas yang tiba di pelabuhan.

Bertindak atas petunjuk, polisi mengawasi tersangka sebagai bagian dari 'Operasi Kalajengking' ketika pria itu mengangkut kontainer ke sebuah gudang di emirat yang berbeda.

Dia kemudian terlihat membeli alat-alat listrik termasuk penggiling sudut yang menurut polisi akan dia gunakan untuk mengakses obat-obatan yang disembunyikan.

"Polisi menggerebek gudang dan menangkap basah pria itu dan menyita narkotika," kata Kolonel Khalid bin Muwaiza, Wakil Direktur Departemen Umum Anti-Narkotika dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook Polisi Dubai.

Polisi tidak mengidentifikasi pria itu tetapi mengatakan dia berasal dari Timur Tengah.

Pada awal September, Polisi Abu Dhabi menyita 815 kilogram narkotika dalam penggerebekan narkoba setelah memantau pesan media sosial.

Pasukan tersebut mengatakan bahwa para pengedar menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanan mereka, dengan mengatakan bahwa mereka dapat mengirimkan narkoba ke mana saja di seluruh UEA.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya