Berita

Mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki/Getty Images

Dunia

Mantan Presiden Tunisia Ajak Warga Turun ke Jalan, Tolak Kudeta Kais Saied

MINGGU, 10 OKTOBER 2021 | 12:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki mendorong warganya untuk menggelar aksi protes menolak perebutan kekuasaan oleh presiden saat ini, Kais Saied.

Ajakan itu disebarkan oleh Marzouki lewat sebuah video yang ia unggah di halaman Facebook-nya pada Minggu (10/10).

"Saya menyerukan kepada semua warga Tunisia untuk berkumpul pada Minggu untuk membela konstitusi, demokrasi, kebebasan dan kedaulatan nasional," kata Marzouki.

Menurut Marzouki, saat ini sudah waktunya warga Tunisia bertindak di tengah krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Saya meminta Anda semua untuk mengesampingkan afiliasi politik Anda dan mengambil bagian," ajaknya, seperti dikutip Al Jazeera.

Pada Juli, Saied menjerumuskan Tunisia ke dalam krisis konstitusional dengan menangguhkan parlemen terpilih, memberhentikan perdana menteri dan mengambil alih otoritas eksekutif.

Bulan lalu, Saied mengesampingkan sebagian besar konstitusi untuk mengatakan dia bisa mengesahkan UU melalui dekrit.

Tindakan-tindakannya membuat para kritikus menyebut Saied telah melakukan kudeta.

Seruan Marzouki sendiri disebut sebagai gerakan protes yang dikenal sebagai Warga Menentang Kudeta.

Marzouki menyarankan pengunduran diri Saied dan Ketua parlemen Rached Ghannouchi dan konvensi majelis sebagai jalan keluar dari krisis politik saat ini di Tunisia.

“Pemilu awal yang bebas dan transparan dapat diadakan setelah masa transisi 45 hari di mana kedaulatan dapat dikembalikan kepada rakyat,” ujarnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya