Berita

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing/Net

Politik

Usul ke LBP dan Haris Azhar Bertemu Langsung, Emrus: Sebab Polemik Mereka Tak Manfaat untuk Rakyat

SABTU, 09 OKTOBER 2021 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus somasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kepada Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dan pendiri Lokataru Foundation, Haris Azhar, terus bergulir.

Namun, polemik ini dianggap pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing sebagai perdebatan yang tidak memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia.

Sehingga, dirinya mengusulkan agar Luhut dan Haris Azhar menyelesaikan persoalan mereka secara pribadi, bukan justru terus saling berkoar di ruang-ruang media yang terbuka dikonsumsi publik.


"LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) dan HA (Haris Azhar) lebih baik bertemu langung sajalah," ujar Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (9/10).

Tak cuma itu, Emrus berharap somasi yang bermula dari publikasi hasil riset Lokataru dan KontraS mengenai relasi militer dan eksploitasi tambang di Papua, yang juga disampaikan Haris Azhar ada keterlibatan LBP di dalamnya, seharusnya tidak disikapi secara kanak-kanakan.

"Jangan baper (bawa perasaan). Selesaikan di teritorial komunikasi privat," usulnya.

Lebih lanjut, Emrus menyampaikan pandangannya mengenai polemik antara LBP, Haris Azhar dan juga Fatia Maulidiyanti ini, yang menjadi alasan mengapa ketiga orang yang berseteru ini harus menyelesaikan masalahnya secara pribadi saja.

"Sebab, polemik mereka relatif tidak bermanfaat bagi rakyat di tengah hadapi Covid-19 dengan segala konsekuensinya," demikian Emrus.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya