Berita

Kepala BNPB, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dalam webinar bertema "Capai Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam Percepatan Penurunan Stunting di Era Covid dan Pasca Covid di Indonesia", Sabtu, 9 Oktober/Repro

Politik

Doni Monardo: Penurunan Angka Stunting Akan Lebih Efektif Jika Ada Kerjasama Antar Pemangku Kepentingan

SABTU, 09 OKTOBER 2021 | 21:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penanganan masalah gizi buruk, termasuk kekerdilan pada anak (stunting) menunjukkan kemajuan meski mengalami tantangan selama masa pandemi Covid-19. Berbagai program terus digencarkan untuk mencapai visi Indonesia 2024 dan target SGDs untuk menghapus semua masalah gizi buruk khususnya stunting.

Begitu sambutan pembuka yang disampaikan Direktur SEAMEO RECFON, Muchtaruddin Mansyur, dalam webinar bertema "Capai Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam Percepatan Penurunan Stunting di Era Covid dan Pasca Covid di Indonesia", Sabtu (9/10).

Webinar ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan "Action Against Stunting Day" yang dilaksanakan secara global termasuk di tiga negara, yakni India, Indonesia, Senegal. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Studi Action Against Stunting Hub (AASH) yang didanai oleh UK Research and Innovation Global Challenges Research Fund (UKRI-GCRF).  


"Action Against Stunting Day bertujuan untuk menguatkan kembali komitmen dan aksi mencapai penurunan stunting secara global, mempromosikan dialog dan advokasi mengenai SDG2, mengidentifikasi prioritas dan visi bersama untuk penurunan stunting, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dengan menyatukan berbagai aktor dan generasi," ujar Mansyur.

Hadir sebagai pembicara, mantan Kepala BNPB, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, yang menyampaikan bahwa perlunya upaya massif untuk konsumsi pangan lokal dan pangan hewani guna pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia.

Doni mengakui, dalam masalah stunting memang tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Tetapi, butuh kerjasama dari elemen pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama.

"Dengan aktif menginisiasi kerjasama berbagai pemangku kepentingan yang merupakan pendekatan pentahelix, diharapkan nantinya dapat membantu percepatan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting terlebih di tengah kondisi pandemi dan paska pandemi Covid-19," jelasnya.

Pernyataan Doni itu pun diamini Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini. Diyah mengatakan, masyarakat sipil merupakan salah satu pemeran penting dalan percepatan pengurangan stunting.

Dia mengklaim bahwa Lembaga Amil Zakat Muhammdiyah atau Lazismu ikut berperan dalam menangani stunting di Indonesia.

"Kontribusi program Lazismu sebagai salah satu program pencegahan stunting bertajuk Peningkatan Kemampuan Gizi Seimbang Seluruh Indonesia di 34 provinsi dan 462 kabupaten/kota," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya