Berita

Masjid al-Aqsha/Net

Dunia

MUI Menentang Penggunaan Masjid Al Aqsa untuk Ibadah Orang Yahudi

SABTU, 09 OKTOBER 2021 | 15:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan pengadilan Israel yang mengijinkan orang-orang Yahudi untuk melaksanakan ibadah di komplek Masjid al-Aqsha belum lama ini, dinilai sebagai salah satu cara Israel untuk menguasai Masjid al-Aqsha dan kemudian menyingkirkan orang-orag Islam.

MUI mengecam langkah tersebut dan menyebut bahwa keputusan ini sangat membahayakan, tidak saja bagi eksistensi Masjid al-Aqsha dan warga Palestina, akan tetapi juga bisa memprovokasi dan memicu timbulnya pertentangan agama.

Pemberian ijin tersebut telah melanggar dan merusak hak-hak penuh warga Muslim untuk melaksanakan ibadah di tempatnya sendiri yaitu masjid. Masjid adalah tempat ibadahnya orang muslim.


"Ini cara Israel yang sangat memalukan. Israel dengan sengaja telah menyemai dan menyulut kemarahan dan konflik agama," ujar Sudarnoto Abdul Hakim Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional dalam rilisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/10).     

Bagi umat Islam, masjid al-Aqsha adalah masjid dan tempat suci terpenting setelah Haramain, yaitu masjid Mekah dan Madinah.

Masjid al-Aqsha ini antara lain diabadikan dalam al-Qur’an saat Rasulullah Muhammad SAW diperintahkan untuk melakukan Isra’dan Mi’raj. Dan peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah dan sangat penting terkait dengan keputusan kewajiban Sholat Lima Waktu bagi seluruh umat Islam di manapun, dan kapanpun juga.

Karena itu, dalam keyakinan umat Islam sedunia eksistensi Masjid al-Aqsha ini harus dilindungi dan dijaga tidak saja karena nilai historisnya tapi juga karena menyangkut tentang eksistensi dan kedaulatan Islam.

"Upaya-upaya zionis Israel menguasi, mengganggu dan merusak Masjid al-Aqsha dengan demikian telah merendahkan Islam dan Umat Islam. Karena itu, tindakan Israel ini harus dilawan," ujar Sudarnoto.

Ia juga menyinggung peristiwa penyerangan Masjid al-Aqsha di akhir Ramadhan lalu dan kemudian menimbulkan perlawanan keras, yang disebutnya sebagai bukti nyata upaya Israel menghancurkan Palestina.

Sudarnoto dengan tegas mengatakan, sikap MUI sebagai organisasi besar yang manaungi seluruh Ormas islam, tidak pernah berubah. MUI selalu melakukan pembelaan terhadap rakyat dan bangsa Palestina yang dalam waktu panjang mengalami penderitaan akibat aneksasi, pengusiran, dan penyerangan yang dilakukan oleh Israel.

"Ini sesuai dengan amanah yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.  MUI senantiasa juga memberikan apresiasi kepada pemerintah RI dan bangsa Indonesia pada umumnya yang selama ini telah menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk memperjuangkan hak-hak, kedaulatan dan  kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina melalui berbagai forum internasional dan missi kemanusiaan," katanya.

Ia menyerukan uUmat Islam dan semua warga bangsa, apa pun agamanya, juga para pemimpin agama-agama harus bahu membahu menyelamatkan eksistensi Masjid al-Aqsha.  

Tindakan zionisme Israel tidak bisa ditoleransi untuk alasan apa pun karena justru akan merusak hubungan antar umat beragama. Langkah ini penting dilakukan antara lain untuk menyelamatkan hubungan antar agama, menyelamatkan harkat dan martabat kemanusiaan sekaligus menciptakan perdamaian yang jenuin.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya