Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dua Ayah Kaya Raya Diganjar 20 Tahun Penjara karena Lakukan Suap Penerimaan Mahasiswa lewat Skema Operation Varsity Blues

SABTU, 09 OKTOBER 2021 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 50 orangtua menghadapi tuntutan pengadilan federal dalam skandal suap penerimaan perguruan tinggi.

Dua di antaranya adalah John Wilson dan Gamal Abdelaziz, dua ayah kaya yang dituduh mengamankan kursi di tempat kuliah bergengsi bagi anak-anak mereka dengan alasan palsu seperti berpura-pura sebagai atlit yang sukses, lewat skema Operation Varsity Blues, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (9/10).

Vonis bersalah dijatuhkan pada Jumat sore (8/10) terhadap keduanya. Pengadilan mendakwa mereka atas tuduhan suap dan penipuan dengan ancaman 20 tahun penjara.

Abdelaziz, mantan eksekutif Wynn Resorts Ltd, dituduh menyuap 300.000 dolar AS agar putrinya diterima di University of Southern California (USC) pada 2018. Gadis itu diakui sebagai rekrutan bola basket papan atas, meski gagal masuk tim basket SMA-nya.

Sedangkan Wilson, pemilik Hyannis Port Capital diduga membayar 220.000 dolar AS agar putranya ditunjuk sebagai rekrutmen polo air USC dan menyuap sebesar 1 juta dolar AS untuk memasukkan putri kembarnya ke Harvard dan Stanford.

Namun, di pengadilan, dua ayah kaya raya ini mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan dan konspirasi suap dalam kasus tersebut. Mereka menganggap pembayaran mereka kepada dalang skema, Rick Singer, adalah sumbangan yang sah.

Namun, baik juri hakim dan jaksa bersikukuh bahwa mereka sama dengan suap untuk membeli jalan masuk anak-anak mereka ke sekolah-sekolah itu.

"Orangtua ini tidak mau menerima jawaban 'tidak', dan harus 'ya'. Mereka menerobos batas dan melanggar hukum," kata Asisten Jaksa AS Stephen Frank.

Tindakan Abdelaziz dan Wilson adalah penghinaan bagi siswa dan orangtua yang bekerja keras. Meskipun mereka adalah para orangtua yang memiliki kekuasaan, bukan berarti mereka bisa kebal dari hukum.

"Putusan hari ini membuktikan bahwa bahkan para terdakwa ini, orang-orang yang berkuasa dan memiliki hak istimewa, tidak kebal hukum," kata penjabat Jaksa AS Nathaniel Mendell setelah putusan.

Aktor TV Felicity Huffman dan Lori Loughlin juga termasuk dalam daftar orangtua yang melakukan suap. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya