Berita

Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva./Net

Dunia

Sheriff County Los Angeles Tolak Perintah Wajib Vaksin: Ini Sudah Dipolitisasi

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perintah wajib vaksin Covid-19 bagi aparat pemerintahan AS kembali mendapat tentangan, kali ini datang dari Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva.

Dalam pernyataan terbarunya ia telah bersumpah untuk tidak menegakkan mandat vaksin lokal, dengan alasan dia tidak mau kehilangan karyawan dengan menuntut agar mereka memilih antara divaksin atau dipecat.

"Saya tidak memaksa siapa pun," kata Villanueva, Kamis, seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (10/9).

“Isu ini telah menjadi sangat dipolitisasi. Ada seluruh kelompok karyawan yang rela dipecat dan diberhentikan, daripada divaksinasi," katanya.

Villanueva menambahkan bahwa dirinya bisa kehilangan 5-10 persen dari stafnya dalam semalam jika dia menegakkan mandat sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Kota Los Angeles pada Rabu (6/10).

Perintah wajib vaksin datang di saat kasus pembunuhan di Los Angeles County melonjak sebesar 31 persen dalam enam bulan pertama tahun ini dari periode yang sama tahun lalu.

“Ini seperti yang terburuk dari dua dunia di sini, jadi kami harus memilih dan memilih,” kata Villanueva tentang mandat tersebut.

Mandat yang disahkan oleh Dewan Kota pada Rabu mengharuskan orang memasuki tempat-tempat seperti bar, restoran, pusat kebugaran, dan acara olahraga untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau tes Covid-19 yang negatif. Ini akan mulai berlaku pada 4 November.

Los Angeles juga telah memerintahkan agar pegawai kota divaksinasi.

Sekitar 24 persen dari 12.000 karyawan Departemen Kepolisian Los Angeles bulan lalu mencari pengecualian agama atau medis sebagai alasan agar tidak mendapat suntikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya