Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ini yang Akan Dihadapi Amerika Jika Pasukan Amfibinya Berani Menyerang Perairan Rusia

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia telah menyiapkan berbagai strategi seandainya pasukan amfibi Amerika Serikat melakukan invasi di sepanjang salah satu garis pantainya yang luas.

Hal itu diungkapkan empat akademisi di lembaga pelatihan penerbangan di Voronezh dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Pusat Pendidikan dan Ilmiah Militer Angkatan Udara Rusia pada Kamis (7/10), tepat di saat hubungan kedua negara memburuk.

Para ahli mengatakan mereka telah menyusun rencana untuk mengusir AS dengan menggunakan serangan gabungan dari pesawat tempur dan pesawat tak berawak yang bisa menghancurkan kapal musuh.


Russian Today melaporkan, dalam dokumen tersebut, penulis secara terbuka menyatakan bahwa setiap serangan menuju Rusia dapat dihancurkan oleh kendaraan udara tak berawak (UAV) bahkan sebelum musuh mendarat di pantai negara itu.

Selain itu, Rusia juga akan menggunakan suar radio untuk menerangi target, serta ranjau anti-kendaraan dan peluru kaliber kecil yang akan menghancurkan kapal dan pesawat apa pun di geladak kapal perang, memberikan waktu bagi pasukan darat untuk mengarahkan serangan.

Berita itu datang di saat hubungan Rusia-AS memburuk dalam seminggu terakhir setelah Washington mengatakan bahwa mereka ingin mengusir 300 diplomat Rusia karena pertikaian kedutaan.

Itu juga terjadi sehari setelah NATO memutuskan untuk mengirim pulang delapan perwakilan Moskow ke blok yang dipimpin AS sebagai tanggapan atas dugaan spionase yang dirahasiakan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya